Data Kependudukan Elektronik Perkecil Kredit Macet

Senin, 23 Februari 2015 - 12:03 WIB
Data Kependudukan Elektronik...
Data Kependudukan Elektronik Perkecil Kredit Macet
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengungkapkan, kerja sama pemanfaatan data kependudukan secara elektronik dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bisa memperkecil potensi penyaluran kredit macet.

Dia menjelaskan, data yang dihimpun bermanfaat secara luas untuk mendukung BI dan lembaga terkait, seperti meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat untuk menyalurkan kredit‎.

"Nantinya, data-data tersebut akan semakin terintegrasi dengan SID (Sistem Informasi Debitur) BI, sehingga nasabah yang berpotensi menyalurkan kredit bisa diketahui," kata Halim di Gedung BI, Jakarta, Senin (23/2/2015).

‎BI saat ini mengelola SID yang menghimpun 1,8 juta data debitur dari lembaga keuangan bank maupun non bank. Data SID dimanfaatkan sebagai pertimbangan pemberian kredit untuk mengecek identitas pribadi, fasilitas kredit, dan riwayat pembayaran, sehingga ketungggalan data merupakan hal penting.

Selain itu, data juga penting digunakan untuk assessment prilaku keuangan sektor rumah tangga serta mendukung perbankan mengenali nasabah secara cepat akurat dan murah. Dengan demikian, bank bisa merancang pemberian kredit yang mudah bagi rumah tangga yang memiliki keuangan sehat.

"Inilah yang kita sebut sebagai sistem keuangan inklusif, di mana saat ini baru 20% penduduk dewasa yag memiik rekening," imbuhnya.

Lebih lanjut Halim menuturkan, saat ini ada lebih dari 135 juta penduduk yang memiliki akses keuangan terbatas atau disebut unbank people. Ini menjadi isu strategis sebab ada kaitan akses keuangan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Berdasarkan kajian ini, perluasan akses keuangan berkorelasi pada pertumbuhan ekonomi. Sebab itu, perlu disediakan informasi kepada masyarakat, sehingga lembaga keuangan bisa menyediakan layanan yang tepat," tukas Halim.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)