Ekonom: Harga Beras Naik 30% Bohong

Senin, 23 Februari 2015 - 21:00 WIB
Ekonom: Harga Beras Naik 30% Bohong
Ekonom: Harga Beras Naik 30% Bohong
A A A
JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia Sulastri Surono menegaskan, isu kenaikan harga beras hingga 30% hanya isapan jempol belaka. Sebab kenaikan tersebut besarannya hanya 10% hingga 15%.

Menurutnya, kenaikan tersebut dipicu karena persediaan suplai beras yang menurun dan pasokan yang berkurang, karena masa panen yang mundur akibat musim yang tak menentu.

“Itu kabar bohong, di lapangan tidak setinggi itu,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/12/2015).

Dia meminta, pemerintah dan masyarakat tidak terpengaruh dengan kabar kenaikan beras yang tak jelas asal-usulnya tersebut. Jika terpancing, justru akan memperuncing suasana dan akan menguntungkan orang-orang yang memang berupaya memancing di air keruh.

Menurutnya, isu tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap masyarakat, karena sebentar lagi akan panen raya.

“Mungkin masyarakat akan terkejut dengan pemberitaan itu. Namun, mereka akan kembali terkejut karena di lapangan menemui bahwa kenaikan harga tidak setinggi itu. Jadi biarkan saja, nanti juga akan reda dengan sendirinya,” pungkas Sulastri.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8622 seconds (0.1#10.140)