Bank UOB Optimistis NPL di Bawah 3%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia optimistis akan bisa menekan angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah 3% pada tahun ini.
Oleh karena itu, Presiden Direktur Bank UOB Armad B. Arief mengungkapkan bahwa pada tahun ini akan lebih selektif dalam menyaluran kredit perusahaan demi menekan kredit bermasalah.
"Tercatat, NPL pada kuartal III/2014 Bank UOB sebesar 3,51%. Namun, hingga akhir tahun ini akan ditekan sampai di bawah 3%," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Dia menjelaskan, kinerja kredit tahun ini belum bisa dikatakan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga bank berhati-hati dalam penyaluran kredit.
Terkait pertumbuhan kredit pada tahun ini, bank UOB hanya mengincar pertumbuhan sedikit di bawah arahan regulator, yakni di kisaran 15% sampai 16%.
"Belum lebih baik dari tahun lalu untuk kredit," pungkasnya.
Oleh karena itu, Presiden Direktur Bank UOB Armad B. Arief mengungkapkan bahwa pada tahun ini akan lebih selektif dalam menyaluran kredit perusahaan demi menekan kredit bermasalah.
"Tercatat, NPL pada kuartal III/2014 Bank UOB sebesar 3,51%. Namun, hingga akhir tahun ini akan ditekan sampai di bawah 3%," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Dia menjelaskan, kinerja kredit tahun ini belum bisa dikatakan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga bank berhati-hati dalam penyaluran kredit.
Terkait pertumbuhan kredit pada tahun ini, bank UOB hanya mengincar pertumbuhan sedikit di bawah arahan regulator, yakni di kisaran 15% sampai 16%.
"Belum lebih baik dari tahun lalu untuk kredit," pungkasnya.
(rna)