Bunga Kredit Perbankan Bisa Turun Dua Bulan Lagi

Rabu, 25 Februari 2015 - 14:08 WIB
Bunga Kredit Perbankan Bisa Turun Dua Bulan Lagi
Bunga Kredit Perbankan Bisa Turun Dua Bulan Lagi
A A A
JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, realisasi penurunan bunga kredit hingga di bawah 10%, baru bisa dilakukan dua bulan lagi. Perbankan butuh waktu penyesuaian bunga deposito terlebih dulu, sebelum menaikkan bunga kredit‎.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin memanggil para direktur BUMN ke Istana terkait dengan keinginan pemerintah untuk menurunkan bunga kredit perbankan hingga di bawah 10%.

"Memang ada adjusment, kalau misal suku bunga acuan turun maka perbankan harus melakukannya. Selama lima tahun terakhir, suku bunga deposito yang diturunkan, portofolio masih menjaga NIM, bunga deposito diturunkan bulan depan, sehingga suku bunga kredit baru bisa turun dua bulan ke depan karena masih ada penyesuaian," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Menurutnya, dengan penurunan BI Rate ke level 7,75, semestinya permintaan kredit meningkat, sektor riil membaik, sehingga target pertumbuhan terpenuhi. "Penurunan BI rate akan menjaga stabilitas nilai tukar, inflasi bisa melandai, dampak penurunan, saya pikir perbankan masih berupaya untuk adjust suku bunga kredit, namun ini masalah klasik, butuh waktu penyesuaian," terang dia.

Selain itu, lanjut Josua, keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menetapkan batas atas suku bunga kredit untuk buku III sebesar 225 bps dari BI Rate atau maksimum 9,75%, dan Buku IV sebesar 200 bps dari BI Rate atau sebesar 9,50%, akan ikut mendorong penurunan bunga kredit.

"‎Diharapkan dengan penetapan batas atas suku bunga kredit bisa turun, deposito turun, semestinya suku bunga kredit turun. Jadi, lebih kepada seperti itu, institusi pebankan, bukan hanya di Indonesia, suku bunga deposito dulu, baru kredit. Dari kebijkan makro prudensial, penurunan bungan KPR dan mobil, yang diharapkan bisa men-support ekonomi," tandas Josua.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7170 seconds (0.1#10.140)