Pemerintah Akan Bangun Jalur KA Solo-Bandara Adi Soemarmo
Pemerintah Akan Bangun Jalur KA Solo-Bandara Adi Soemarmo
A
A
A
SOLO - Pemerintah berencana membangun jalur rel kereta api (KA) yang menghubungkan antara Kota Solo dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat saat hendak menggunakan moda trasnportasi udara melalui bandara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, rencana tersebut saat ini sudah digulirkan oleh pemerintah pusat. Pembahasannya sudah mulai dilakukan pemerintah terkait pembangunan transportasi terintegrasi tersebut.
Menurutnya, setelah konsep dan rencana itu matang dibicarakan, kemungkinan besar baru akan dibicarakan kepada pemerintah daerah di bawahnya. Dalam hal ini Pemerintah Kota Solo, Kabupaten Boyolali dan juga Pemerintah kabupaten Karanganyar. Tiga lokasi itu nantinya yang akan dilewati kereta saat rel sudah dibangun.
"Rencananya itu dari pemerintah pusat, nanti kalau sudah pasti, akan dikoordinasikan dengan kita," katanya kepada Koran Sindo di Solo, Jumat (27/2/2015).
Pria yang akrab disapa Herman tersebut mengatakan, jika dilihat dari nilai historisnya, pembangunan jalur kereta ke bandara sangat memungkinkan dilakukan. Pasalnya pada jaman dahulu, sudah ada kereta yang beroperasi dari Kota Solo hingga Pabrik Gula Colomadu.
Kereta itu menurutnya berjalan dari Purwosari ke barat melalui rel samping Slamet Riyadi hingga Kartosuro dan berbelok, berhenti di Colomadu. Dengan history itu ke depannya bisa menjadi rujukan dalam pembangunan trasportasi rel menuju bandara tersebut.
Apalagi, saat ini tanah yang dahulunya digunakan untuk rel kereta api masih ada dan masih menjadi aset pemerintah. "Sudah ada bekasnya sampai pabrik gula, tinggal merancang dari pabrik ke Bandara, jaraknya juga tidak terlalu jauh," tuturnya.
Sementara, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku senang dengan rencana yang digulirkan pemerintah tersebut. Dengan membangun jalur kereta ke kawasan itu, para penumpang akan sangat dimudahkan, baik yang berasal ataupun yang menuju bandara.
Ke depannya masyarakat tidak perlu lagi menggunakan transportasi pribadi atau menggunakan taksi saat menuju atau dari bandara. "Ini sangat bagus dan akan kita dukung, pastinya kereta ini akan terintegrasi dengan stasiun-stasiun yang ada di Soloraya," pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, rencana tersebut saat ini sudah digulirkan oleh pemerintah pusat. Pembahasannya sudah mulai dilakukan pemerintah terkait pembangunan transportasi terintegrasi tersebut.
Menurutnya, setelah konsep dan rencana itu matang dibicarakan, kemungkinan besar baru akan dibicarakan kepada pemerintah daerah di bawahnya. Dalam hal ini Pemerintah Kota Solo, Kabupaten Boyolali dan juga Pemerintah kabupaten Karanganyar. Tiga lokasi itu nantinya yang akan dilewati kereta saat rel sudah dibangun.
"Rencananya itu dari pemerintah pusat, nanti kalau sudah pasti, akan dikoordinasikan dengan kita," katanya kepada Koran Sindo di Solo, Jumat (27/2/2015).
Pria yang akrab disapa Herman tersebut mengatakan, jika dilihat dari nilai historisnya, pembangunan jalur kereta ke bandara sangat memungkinkan dilakukan. Pasalnya pada jaman dahulu, sudah ada kereta yang beroperasi dari Kota Solo hingga Pabrik Gula Colomadu.
Kereta itu menurutnya berjalan dari Purwosari ke barat melalui rel samping Slamet Riyadi hingga Kartosuro dan berbelok, berhenti di Colomadu. Dengan history itu ke depannya bisa menjadi rujukan dalam pembangunan trasportasi rel menuju bandara tersebut.
Apalagi, saat ini tanah yang dahulunya digunakan untuk rel kereta api masih ada dan masih menjadi aset pemerintah. "Sudah ada bekasnya sampai pabrik gula, tinggal merancang dari pabrik ke Bandara, jaraknya juga tidak terlalu jauh," tuturnya.
Sementara, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku senang dengan rencana yang digulirkan pemerintah tersebut. Dengan membangun jalur kereta ke kawasan itu, para penumpang akan sangat dimudahkan, baik yang berasal ataupun yang menuju bandara.
Ke depannya masyarakat tidak perlu lagi menggunakan transportasi pribadi atau menggunakan taksi saat menuju atau dari bandara. "Ini sangat bagus dan akan kita dukung, pastinya kereta ini akan terintegrasi dengan stasiun-stasiun yang ada di Soloraya," pungkasnya.
(izz)
Explore More