Outstanding PNM Lampung Capai Rp120 M
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Lampung Mulyana Wiriakusuma mengatakan, total pembiayaan outstanding PNM cabang Lampung selama 2014 mencapai Rp120,13 miliar.
"Angka itu meningkat sebesar 22,89% dari periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp97,752 miliar," kata dia dalam rilisnya, Minggu (1/3/2015).
Sementara untuk total nasabah yang menerima manfaat pembiayaan sebesar 3.117 nasabah atau meningkat 14,60% dari total nasabah pada 2013 sebesar 2.720.
Dia melanjutkan, adanya pemberdayaan UMK dalam dimensi pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan, pendapatan antar pelaku, dan penyerapan tenaga kerja.
"Bahkan pengembangan UMK mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi nasional yang telah terbukti mampu bertahan saat krisis ekonomi tahun 1998," ujarnya.
Dia mengungkapkan, target yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa serta kinerja nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PNM cabang Lampung.
Menurutnya, komunikasi yang terjalin saat pelatihan pun diharapkan mampu memberikan solusi-solusi strategis yang sesuai dengan kondisi ekonomi lokal.
"Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus akan meningkatkan program pendampingan kami kepada UMK, baik secara kualitas maupun kuantitas," terangnya.
"Angka itu meningkat sebesar 22,89% dari periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp97,752 miliar," kata dia dalam rilisnya, Minggu (1/3/2015).
Sementara untuk total nasabah yang menerima manfaat pembiayaan sebesar 3.117 nasabah atau meningkat 14,60% dari total nasabah pada 2013 sebesar 2.720.
Dia melanjutkan, adanya pemberdayaan UMK dalam dimensi pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan, pendapatan antar pelaku, dan penyerapan tenaga kerja.
"Bahkan pengembangan UMK mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi nasional yang telah terbukti mampu bertahan saat krisis ekonomi tahun 1998," ujarnya.
Dia mengungkapkan, target yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa serta kinerja nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PNM cabang Lampung.
Menurutnya, komunikasi yang terjalin saat pelatihan pun diharapkan mampu memberikan solusi-solusi strategis yang sesuai dengan kondisi ekonomi lokal.
"Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus akan meningkatkan program pendampingan kami kepada UMK, baik secara kualitas maupun kuantitas," terangnya.
(rna)