TNI AL Gandeng Kemenko Kemaritiman Gelar Bedah Desa Pesisir

Selasa, 03 Maret 2015 - 21:54 WIB
TNI AL Gandeng Kemenko Kemaritiman Gelar Bedah Desa Pesisir
TNI AL Gandeng Kemenko Kemaritiman Gelar Bedah Desa Pesisir
A A A
JAKARTA - Bersama Kemenko Kemaritiman, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Pemerintah Provinsi Banten, TNI AL (Angkatan Laut) menggelar Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir di Wilayah Lantamal III. Program tersebut merupakan kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Hal ini disampaikan Penanggung Jawab Satgas Bedah Desa Pesisir, yakni Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, Penasihat Satuan Tugas (Satgas) Program Bedah Desa Pesisir Y Paonganan, para Asisten Kasal, Kepala Dinas di lingkungan Mabesal, serta pejabat terkait lainnya.

Kegiatan yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dharma Pertiwi ini dilaksanakan pada 10 Maret-10 April 2015, dengan puncak acara pada 7 April 2015. Program yang akan dihadiri Ibu Moeldoko tersebut bertujuan untuk membantu pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat lokal, khususnya masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai.

"Hal ini sebagai perwujudan kemanunggalan TNI/TNI Angkatan Laut bersama rakyat guna menumbuhkan jiwa dan semangat kebersamaan (gotong royong) dalam pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Tommy dalam keterangan persnya kepada Sindonews, Selasa (3/3/2015).

Provinsi Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 517 Km dan dilintasi oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) serta memiliki sejumlah pulau-pulau kecil. Sebagian besar warga masyarakat Banten yang berdomisili di pesisir pantai tersebut merupakan masyarakat asli daerah yang sebagian besar menggantungkan kehidupannya dari dan atau melalui laut. Masyarakat yang tinggal atau bermukim di daerah pesisir berimplikasi terhadap pemerataan pembangunan sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang belum memadai.

Sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, tugas TNI Angkatan Laut salah satunya adalah melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di laut yang diarahkan untuk menggali dan memberdayakan potensi masyarakat maritim menjadi potensi pertahanan negara di laut serta menciptakan kondisi yang kondusif guna mendukung rencana pembangunan nasional melalui kegiatan Bakti TNI AL.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan sasaran fisik di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Renovasi TPI berupa pemasangan plafond dan lantai, Renovasi mushola dengan meninggikan lantai keramik, Renovasi madrasah berupa penggantian lantai dan plafond yang rusak serta pengecatan ruangan, sarana pengajaran berupa papan tulis, meja kursi guru dan almari, pembangunan rumah pintar dan bantuan untuk perpustakaan seperti rak buku dan buku bacaan, pembuatan MCK, pembangunan rumah nelayan, pembuatan sistem pengolahan air laut menjadi air bersih, pembuatan bangunan prasasti dan monumen.

Kegiatan pendukung lainnya berlangsung di Pulau Popole (Pulau Burung) Labuan meliputi, pembersihan lingkungan pantai dan sekitar pulau, penanaman pohon dan mangrove, penanaman/asimilasi terumbu karang di perairan, bakti sosial dan peduli lingkungan di desa Teluk, Labuan, pelayanan kesehatan, pengobatan penyakit umum untuk 500 orang, sunatan massal 200 orang, kesehatan gigi 200 orang, kacamata 100 orang.

Sementara itu ada pula kegiatan olah raga perairan yang meliputi, latihan selam dasar, atihan dayung, latihan survival, latihan metigasi bencana yang diikuti seluruh peserta dan masyarakat setempat, perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak dengan peserta 500 orang, lomba masak ikan dengan peserta masyarakat nelayan/maritim setempat yang diikuti sekitar 1.200 orang dengan tujuan memberikan edukasi (program gemar makan ikan kepada masyarakat, dengan peserta lomba adalah antar keluarga TNI/TNI AL dan Masyarakat sekitarnya.

Selain itu juga diadakan program penyuluhan kesehatan meliputi penyuluhan bidang kesehatan, yakni, pola hidup dan lingkungan sehat, bahaya penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular, keluarga sejahtera melalui KB, kesehatan anak balita, penyuluhan bidang Potmar, penyuluhan bela negara, sosialisasi peran dan tugas TNI AL, pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM, penyuluhan bidang hukum dan bahaya narkoba, Ruwat Laut dan Festival Maritim, serta Bazar Masyarakat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7122 seconds (0.1#10.140)