DPR Nilai Pemerintah Tergesa-gesa Naikkan Tarif Tol

Senin, 09 Maret 2015 - 17:40 WIB
DPR Nilai Pemerintah...
DPR Nilai Pemerintah Tergesa-gesa Naikkan Tarif Tol
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Roem Kono menilai langkah pemerintah yang akan menaikan tarif tol terkait pengenaan pajak 10% bulan depan tergesa-gesa.

Menurutnya, kenaikan tarif tol tidak tepat dilakukan dalam waktu lantaran saat ini terjadi kenaikan harga lain seperti beras dan elpiji 12 kg.

Roem mengkritik pelayanan dalam penggunaan jalan tol sendiri masih kurang baik. Dia meminta pemerintah melakukan kajian kembali dalam menetapkan waktunya.

"Kurang tepat waktunya sekarang. Perlu kajian kembali tetapkan pajak 10%. Jangan pemerintah mengejar untuk pembangunan tapi mengorbankan rakyat dari segala aspek," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Politisi Partai Golkar tersebut menjelaskan, rakyat saat ini sedang dalam keadaan yang sulit. Perekonomian nasional cenderung tidak stabil dengan semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Sekarang masih dalam keadaan sedang susah. Perekonomian kita sedang menuju kearah ke krisis moneter. Tidak ada kepastian, dolar bergerak naik, barang naik semuanya," imbuh dia.

Menurutnya, masih banyak aspek lain yang harus dikejar dalam mencapai target pajak tahun ini. Pemotongan subsidi BBM membuat harga komoditas naik.

"Naik semua kan itu. Bagaimana mau pajak ditargetkan kalau rakyat sedang susah? Ekonomi alami perlambatan karena dolar naik, mana mungkin bisa tercapai (target pajak)," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0688 seconds (0.1#10.140)