Kemenkop Serius Tingkatkan Kesejahteraan UKM
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menegaskan, telah melakukan koordinasi terkait peningkatan kesejahteraan bagi UKM.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, salah satu tujuannya agar pelaku UKM mendapatkan izin membuka usaha menjadi lebih mudah.
"Telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Koordinasi dengan Mendagri dan Mendag izin usaha kecil sederhanakan dengan dari tingkat kecamatan," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Dalam acara kewirausahaan muda Bank Mandiri, Puspayoga menjelaskan, koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) terkait hak cipta produk UKM tersebut. Saat ini izin tersebut bisa dikeluarkan di Kemenkop tanpa pungutan biaya.
"Ketika turun ke daerah keluhkan ketika melakukan expo dalam dan luar negeri sering menjiplak. Merebut hak cipta di mana mereka lakukan expo," jelas dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN sehingga acara dengan Bank Mandiri ini bisa terlaksana seperti saat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo di sidang kabinet.
"Kita ajukan banyak pelatihan wirausaha seperti di Universita Brawijaya, juga ke Sumatera, dan ke pesantren. Sambutan mahasiswa sangat ditunggu. Saya mohon Bank Mandiri konsisten lakukan hal ini sehingga persentase pengusaha bisa lebih dari 2%," pungkas Puspayoga.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, salah satu tujuannya agar pelaku UKM mendapatkan izin membuka usaha menjadi lebih mudah.
"Telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Koordinasi dengan Mendagri dan Mendag izin usaha kecil sederhanakan dengan dari tingkat kecamatan," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Dalam acara kewirausahaan muda Bank Mandiri, Puspayoga menjelaskan, koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) terkait hak cipta produk UKM tersebut. Saat ini izin tersebut bisa dikeluarkan di Kemenkop tanpa pungutan biaya.
"Ketika turun ke daerah keluhkan ketika melakukan expo dalam dan luar negeri sering menjiplak. Merebut hak cipta di mana mereka lakukan expo," jelas dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN sehingga acara dengan Bank Mandiri ini bisa terlaksana seperti saat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo di sidang kabinet.
"Kita ajukan banyak pelatihan wirausaha seperti di Universita Brawijaya, juga ke Sumatera, dan ke pesantren. Sambutan mahasiswa sangat ditunggu. Saya mohon Bank Mandiri konsisten lakukan hal ini sehingga persentase pengusaha bisa lebih dari 2%," pungkas Puspayoga.
(izz)