Rupiah Loyo, Masyarakat Kurangi Bepergian ke Luar Negeri
A
A
A
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) turut berdampak pada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya, mereka memilih untuk mempersingkat waktu perjalanannya agar anggaran yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan pembatalan tiket pesawat yang dilakukan masyarakat lantaran terdampak pelemahan rupiah.
"Yang biasa perjalanannya mau jauh-jauh, jadi dekat. Yang tadinya mau ke luar negeri jadi ke dalam negeri. Kemudian mengurangi total perjalanan, yang biasanya perjalanannya jauh, lama jadi cuma sebentar," ucapnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Dia mengatakan, pihaknya sejauh ini belum banyak merasakan dampak pelemahan rupiah terhadap penjualan tiket pesawat. Menurutnya, pelemahan tersebut lebih banyak dirasakan hotel lantaran pengurangan waktu perjalanan.
"Kalau mereka memang punya niat untuk pergi, ya tetap akan pergi. Cuma mungkin tadinya dengan budget Rp20 juta atau Rp10 juta dikurangi, jadi dapatnya cuma 10 hari atau lima hari. Jadi downgrade untuk hotel, dan periode perjalanan. Tapi kalau membatalkan enggak," pungkas Pauline.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan pembatalan tiket pesawat yang dilakukan masyarakat lantaran terdampak pelemahan rupiah.
"Yang biasa perjalanannya mau jauh-jauh, jadi dekat. Yang tadinya mau ke luar negeri jadi ke dalam negeri. Kemudian mengurangi total perjalanan, yang biasanya perjalanannya jauh, lama jadi cuma sebentar," ucapnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Dia mengatakan, pihaknya sejauh ini belum banyak merasakan dampak pelemahan rupiah terhadap penjualan tiket pesawat. Menurutnya, pelemahan tersebut lebih banyak dirasakan hotel lantaran pengurangan waktu perjalanan.
"Kalau mereka memang punya niat untuk pergi, ya tetap akan pergi. Cuma mungkin tadinya dengan budget Rp20 juta atau Rp10 juta dikurangi, jadi dapatnya cuma 10 hari atau lima hari. Jadi downgrade untuk hotel, dan periode perjalanan. Tapi kalau membatalkan enggak," pungkas Pauline.
(izz)