Menko Sofyan Ngaku Lupa Lapor Jokowi
A
A
A
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa terhadap kinerja menteri Kabinet Kerja lantaran tidak memberikan laporan perkembangan harga beras di pasaran. Bahkan, Jokowi sempat menyindir mereka.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, menteri teknis seharusnya memberikan laporan kepada Presiden Jokowi. Dia tak membantah tidak melaporkan harga beras yang sudah turun.
"Yang harus melaporkan banyak menteri teknis. Jadi mungkin kondisi trennya sudah oke, mungkin menteri sudah oke, begitu sensitif ingin tahu day to day. Temen-temen yang memonitor melaporkan, karena harga naik melapor. Harga turun terlupakan melapor," ujar Sofyan di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2015) malam.
Sofyan mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan para menterinya selalu membuat laporan. "Presiden menginginkan naik atau turun dilaporkan. Sekarang kita akan melaporkan secara rutin," janji Sofyan.
Namun, dia tidak menyebut secara gamblang siapa yang harus memberikan laporan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, dari hasil rapat terbatas (ratas) Presiden menginginkan setiap perkembangan tetap dilaporkan.
"Yang harus melapor ya intinya pembantu presiden. Semua harus melapor. Tetapi selama ini berita baik tidak perlu dilaporkan tetapi kini lupa terlaporkan. Kalau berita ini harga beras naik segera kita laporkan. Itu inti masalahnya," tandas Sofyan.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, menteri teknis seharusnya memberikan laporan kepada Presiden Jokowi. Dia tak membantah tidak melaporkan harga beras yang sudah turun.
"Yang harus melaporkan banyak menteri teknis. Jadi mungkin kondisi trennya sudah oke, mungkin menteri sudah oke, begitu sensitif ingin tahu day to day. Temen-temen yang memonitor melaporkan, karena harga naik melapor. Harga turun terlupakan melapor," ujar Sofyan di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2015) malam.
Sofyan mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan para menterinya selalu membuat laporan. "Presiden menginginkan naik atau turun dilaporkan. Sekarang kita akan melaporkan secara rutin," janji Sofyan.
Namun, dia tidak menyebut secara gamblang siapa yang harus memberikan laporan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, dari hasil rapat terbatas (ratas) Presiden menginginkan setiap perkembangan tetap dilaporkan.
"Yang harus melapor ya intinya pembantu presiden. Semua harus melapor. Tetapi selama ini berita baik tidak perlu dilaporkan tetapi kini lupa terlaporkan. Kalau berita ini harga beras naik segera kita laporkan. Itu inti masalahnya," tandas Sofyan.
(dmd)