BRI Semarang Tambah 2.200 Agen BRILink

Kamis, 19 Maret 2015 - 02:24 WIB
BRI Semarang Tambah 2.200 Agen BRILink
BRI Semarang Tambah 2.200 Agen BRILink
A A A
SEMARANG - PT Bank BRI Kanwil Semarang berencana menambah 2.200 agen BRILink untuk mendukung program non tunai bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang digalakkan Pemerintah. Rencanya, agen BRILink akan disebar ke beberap pedesaan, untuk memberikan edukasi kepada masyarkat sampai tingkat bawah.

"Saat ini kami sudah memiliki 1.800 agen, sedangkan 2015 ditargetkan tambah 2.200. Jadi setidaknya nanti akan ada sekitar 4.000-4.100 agen," kata Kepala BRI Kanwil Jateng, Ahmad Chairul Ganie, Rabu (18/3/2015).

Dia mengatakan, upaya penambahan agen tersebut juga sejalan dengan gerakan non tunai untuk para tenaga kerja Indonesia. Sehingga diharapkan, para TKI yang hendak melakukan pengiriman uang bisa langsung diambil melalui agen BRILink terdekat tanpa harus ke kota.

Keberadaan agen ini, lanjut dia, juga dapat memangkas biaya transportasi nasabah yang jauh dari outlet BRI. Para nasabah ini cukup datang ke agen dengan lokasi terdekat dan melakukan transaksi perbankan. "Misalnya keluarga di desa mau kirim uang ke keluarganya yang jadi TKI juga bisa," katanya.

Disebutkannya, potensi remitensi di Jawa Tengah cukup besar, mengingat di Jateng ada sekitar 400 ribu warga yang bekerja di luar negeri menjadi TKI.

Berdasarkan data transaksi transfer dana 2014, nilai transaksi transfer dana dari Jawa Tengah (outgoing) mencapai Rp138,95 miliar atau 2,06% dari nilai transaksi outgoing nasional.

Disebutkannya, BRI terus mengembangkan BRILink hingga ke pelosok. Salah satunya melalui agen yang merupakan kepanjangan tangan dari BRI. Adapun pada agen ini, nasabah dapat melakukan transaksi maupun menikmati fasilitas perbankan umumnya.

Wakil Pimpinan Wilayah bidang Dana Kanwil BRI Semarang Sugiarti mengatakan, agen BRI Link tidak hanya akan memberikan kemudahan kepada nasabah yang akan melakukan transaksi, namun juga bagi agen itu sendiri.

Bagi agen, kata dia, mendapatkan keuntungan, yakni separuh dari biaya yang ditetapkan tiap transaksi. Adapun, biaya minimal yang ditetapkan oleh BRI per transaksi yaitu Rp2500. "Bahkan agen-agen yang sudah berjalan ada yang bisa mengambil keuntung lebih," ucap dia.

Menurutnya, siapa saja bisa menjadi agen BRILink di daerahnya masing-masing, namun tentunya mereka harus sudah memiliki rekening di Bank BRI. "Kita sekarang terus mengembangkan agen BRILink, dan memantau agen-agen yang sudah ada," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5048 seconds (0.1#10.140)