BPJS Ketenagakerjaan Makassar Lakukan Sosialisasi
A
A
A
MAKASSAR - Dalam upaya meningkatkan kesadaran para pekerja baik formal maupun informal agar mendapatkan perlindungan dalam bekerja, manajemen BPJS Ketenagakerjaan wilayah Makassar melakukan sosialisasi dengan menyusuri pasar traditional.
Salah satu pasar yang disasar kali ini, yakni Pasar Niaga Daya yang dihuni sekitar 2.000 pekerja informal dengan profesi sebagai pedagang.
Sosialisasi dilaksanakan, hari ini dengan menghadirkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Rasyidin, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku Kuswahyudi dan Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Makassar Zulkarnaen Mahading.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Rasyidin mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan mengusung tema "Tanya Saya", tujuannya untuk menyalurkan informasi ke masyarakat khususnya pekerja informal seperti, tukang becak, tukang ojek, pedagang biasa dan tukang batu agar mereka mendaftarkan diri.
Rasyidin memaparkan, para pekerja informal sudah dilindungi Undang-Undang untuk mendapat perlindungan ketenagakerjaan.
"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat diberikan keseluruh tenaga kerja informal hanya dengan membayar Rp26.000 perbulan, mereka sudah dapat memperoleh perlindungan penghasilannya yang tertunda akibat kecelakana kerja, sakit, hari tua dan lainnya," ujarnya, Sabtu (21/3/2015).
Dia menjelaskan, jaminan yang dilindungi jaminan kematian dan jaminan hari tua mengikuti setoran bulan yang dimiliki. Bentuk perlindungannya mulai terhitung dari rumah ke lokasi kerja, serta selama dilokasi kerja. Termasuk, ketika dirawat gaji yang selama ini tidak diperoleh akan dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Makassar Zulkarnaen Mahading memaparkan, pasar menjadi target kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Anjungan Losari.
Pasar traditional disasar, karena di lokasi tersebut banyak pekerja informal makanya ditargetkan 10 ribu kepesertaan baru dari total pekerja informal yang ditargetkan akhir tahun mencapai 26 ribu kepesertaan baru.
"Sampai saat ini baru sekitar 360 kepesertaan baru pekerja informal yang terdaftar, makanya terus digenjot untuk capai target," paparnya.
Selain itu, pendaftaran peserta formal sudah mencapai 141 ribu peserta aktif, dari total target 160 ribu pekerja formal sampai akhir tahun. Untuk mendaftar dapat dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan Makassar di Urip Sumoharjo, dan pembayaran dapat mengakses di BRI dan Bank Sulselbar.
Salah satu pasar yang disasar kali ini, yakni Pasar Niaga Daya yang dihuni sekitar 2.000 pekerja informal dengan profesi sebagai pedagang.
Sosialisasi dilaksanakan, hari ini dengan menghadirkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Rasyidin, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku Kuswahyudi dan Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Makassar Zulkarnaen Mahading.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar Rasyidin mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan mengusung tema "Tanya Saya", tujuannya untuk menyalurkan informasi ke masyarakat khususnya pekerja informal seperti, tukang becak, tukang ojek, pedagang biasa dan tukang batu agar mereka mendaftarkan diri.
Rasyidin memaparkan, para pekerja informal sudah dilindungi Undang-Undang untuk mendapat perlindungan ketenagakerjaan.
"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat diberikan keseluruh tenaga kerja informal hanya dengan membayar Rp26.000 perbulan, mereka sudah dapat memperoleh perlindungan penghasilannya yang tertunda akibat kecelakana kerja, sakit, hari tua dan lainnya," ujarnya, Sabtu (21/3/2015).
Dia menjelaskan, jaminan yang dilindungi jaminan kematian dan jaminan hari tua mengikuti setoran bulan yang dimiliki. Bentuk perlindungannya mulai terhitung dari rumah ke lokasi kerja, serta selama dilokasi kerja. Termasuk, ketika dirawat gaji yang selama ini tidak diperoleh akan dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Makassar Zulkarnaen Mahading memaparkan, pasar menjadi target kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Anjungan Losari.
Pasar traditional disasar, karena di lokasi tersebut banyak pekerja informal makanya ditargetkan 10 ribu kepesertaan baru dari total pekerja informal yang ditargetkan akhir tahun mencapai 26 ribu kepesertaan baru.
"Sampai saat ini baru sekitar 360 kepesertaan baru pekerja informal yang terdaftar, makanya terus digenjot untuk capai target," paparnya.
Selain itu, pendaftaran peserta formal sudah mencapai 141 ribu peserta aktif, dari total target 160 ribu pekerja formal sampai akhir tahun. Untuk mendaftar dapat dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan Makassar di Urip Sumoharjo, dan pembayaran dapat mengakses di BRI dan Bank Sulselbar.
(izz)