BSM Targetkan Pembiayaan Bermasalah di Bawah 6%

Minggu, 22 Maret 2015 - 17:01 WIB
BSM Targetkan Pembiayaan...
BSM Targetkan Pembiayaan Bermasalah di Bawah 6%
A A A
JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) targetkan penurunan pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) gros di bawah 6% hingga akhir tahun ini.

Untuk itu, Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, upaya yang di lakukan BSM yakni mulai dari pembenahan proses bisnis, penguatan manajemen risiko, pengendalian internal, pengembangan bisnis hingga pemulihan aset.

Saat ini, BSM sudah memetakan nasabah yang pembiayaannya bermasalah sekaligus mengelola nasabah yang kolektibilitas pembiayaannya berpotensi jatuh.

“Tahun ini, kami targetkan bisa menagih pembiayaan bermasalah sekitar Rp400 miliar. Kami juga serius mengelola nasabah yang kolektibilitas pembiayaannya berpotensi turun,” kata dia dalam rilisnya, Minggu (22/3/2015).

Dia menambahkan, manajemen BSM telah memetakan nasabah pembiayaan yang bermasalah menjadi empat kelompok. Pertama, nasabah yang cenderung turun karena teknikal, yakni arus kasnya (cashflow) tidak matching dengan tanggal jatuh tempo pembayaran.

Kedua, nasabah yang telah direstrukturisasi. Ketiga, nasabah yang berpotensi masuk program restrukturisasi dan keempat, nasabah yang cenderung jatuh dan sulit dipertahankan.

“Dengan pemetaan tersebut, dipastikan strategi penanganan (account strategy) dapat dieksekusi dengan tepat dan efektif,” tandasnya.

Di sisi lain, guna memulihkan targetnya, BSM terus membenahi proses bisnis di setiap tingkatan, mulai lini depan (front end process), lini tengah (middle end process) hingga lini belakang (back end process).

”Semua unit di BSM akan bahu membahu untuk mengatasi NPF dan memerangi fraud, sekaligus meningkatkan kualitas pembiayaan,” imbuhnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9962 seconds (0.1#10.140)