Mandatori Biodiesel Bikin Mesin Kendaraan Bersih

JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridha Mulyana mengatakan, campuran biodiesel 15% (B15) dalam solar akan menghilangkan karatan dalam kendaraan bermesin tua.

"Bagian mesin kendaraan bermotor dalam waktu tertentu akan berkarat (kerak). Karat pada mesin kendaraan bermotor itu akan mengelupas ketika pengguna menggunakan solar campuran biodiesel," katanya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Senin (23/3/2015).

Menurutnya, karat yang mengelupas tersebut dalam jangka waktu tertentu akan mengotori filter mesin. Maka, mesin perlu dibersihkan terlebih dahulu supaya filter tidak terkena karat dari efek penggunaan biodiesel.

"Ini karena sifat dari solar campuran biodiesel bleaching, yang tadinya ada kerak jadi rontok keraknya," jelas Ridha.

Namun, untuk kendaraan keluaran baru tidak memengaruhi kinerja mesin justru mesin lebih bersih dan nyaman. "Kalau mesinnya baru tidak memengaruhi karena kerak itu hanya mobil-mobil tua," ujar dia.

Selain itu, Ridha menyebut mandatori B15 mampu menurunkan kadar emisi CO2 pada kendaraan bermotor. Bahkan asap kendaraan jauh lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan solar murni. "Efeknya mesin juga wangi minyak goreng. Tentu saja akan menurunkan C02," tandasnya.