BI Dorong Pertumbuhan UMKM

Senin, 23 Maret 2015 - 23:18 WIB
BI Dorong Pertumbuhan UMKM
BI Dorong Pertumbuhan UMKM
A A A
SEMARANG - Kepala Bank Indonesia (BI) Kanwil V, Iskandar Simorangkir mengemukakan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dianggap sebagai sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian. Untuk itu, pihaknya terus mendorong pertumbuhan UMKM agar berkembang dengan baik.

“Terlebih saat ini di tengah kondisi pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS (USD), UMKM harus didorong,” ujarnya, Senin (23/3/2015).

Dia menyatakan, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian, namun juga sudah terbukti mampu bertahan pada saat krisis ekonomi pada 1997/1998.

Sektor UMKM, lanjut Iskandar, mampu menyerap banyak tenaga kerja. Tercatat, dari 3,8 juta usaha UMKM yang ada di Jateng mampu menyerap hingga 7,8 juta tenaga kerja. Jumlah tersebut adalah 49% dari total angkatan kerja yang ada.

Atas dasar itu, peningkatan dan pertumbuhan UMKM harus didorong sebaik mungkin, sehingga para pelaku usaha kecil mampu bersaing dan menghasilkan produk-produk unggulan.

“Salah satu yang telah kita lakukan adalah menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk melakukan penelitian mengenai UMKM melalui program Cemsed, yaitu Center For Micro And Small Enterprises Dynamics,” katanya.

Dia menjelaskan, kerja sama dengan UKSW sudah dilakukan sejak 2013 lalu dengan melakukan penelitian di 10 Kabupaten se-eks Karesidenan Semarang. “Tahun ini, kerja sama kita lanjutkan untuk melakukan penelitian di 11 Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Kedu dan Pati,” sambungnya.

Disebutkannya, hasil dari penelitian yang dilakukan oleh UKSW diharapkan dapat menjawab tantangan UMKM di setiap daerah, sehingga setiap kendala yang dihadapi bisa menemukan solusi.

Menurutnya, UMKM di Jawa Tengah perlu memiliki daya saing, terutama untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai digulirkan akhir 2015. "MEA menjadi peluang dan tantangan sehingga UMKM harus siap, “ tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5884 seconds (0.1#10.140)