Istri Wapres Berharap Harga Jual Kerajinan Dinaikkan

BANTUL - Istri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla meminta koperasi perajin di manapun berada menaikkan harga barang kerajinan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keuntungan yang didapat para perajin sehingga kesejahteraan mereka mengalami perbaikan.

"Kalau bisa jangan terlalu murah. Koperasi ambil untungnya sedikit saja," tuturnya ketika berkunjung ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kasongan, Rabu (25/3/2015).

Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan, karena selama ini keuntungan paling besar dinikmati para pengepul. Peran koperasi perajin diharapkan agar dapat menjadi penengah yang menyejahterakan para perajin.

Selain sambutan singkat tentang harapan menaikkan harga tersebut, rombongan istri Wapres didampingi istri para menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase). Mereka nampak menikmati proses pembuatan gerabah di sentra kerajinan gerabah ini serta membeli beberapa barang.

Beberapa kerajinan yang dibeli di antaranya Guci dan Patung Loro Blonyo. Selain berkunjung ke sentra kerajinan gerabah di Kasongan, Mufidah bersama rombongan juga ke warung Mbah Cempluk untuk menikmati makan siang berupa ayam ingkung serta berkunjung sentra batik di Wijirejo Pandak.

"Kunjungan ini hanya sekedar meninjau saja," ujar Ketua Koperasi Setyabawana Kasongan Timbul Raharja dalam kesempatan tersebut.

Menurut Timbul, kebijakan menaikkan harga beli koperasi ke perajin sebenarnya bisa dilakukan, hanya saja semua itu tergantung pada para perajin sendiri. Tetapi saat ini, para perajin sedang menikmati efek dari kenaikan dolar dalam beberapa pekan terakhir.