Hadapi MEA, UMKM Didorong Melek IT

SEMARANG - Jelang digulirkannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang, Jawa Tengah, didorong meningkatkan kualitas produksi dan kemampuan agar dapat bersaing. Salah satunya dengan menguasai sistem informasi teknologi (IT).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litany Satyawati mengatakan, peningkatan kualitas produk UMKM menjadi hal yang wajib dilakukan. Sebagai sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian, pertumbuhan perlu didorong. “Untuk mampu berkembang, pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang tumbuh semakin pesat,” ujarnya, Rabu (25/3/2015).

Sebab itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan pemasaran.

“Di era perdagangan bebas ASEAN para pelaku UMKM harus segera berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dalam rangka memperkuat branding produk secara global. Salah satunya melalui jalur pemasaran online,” terangnya.

Menurut Litany, pemasaran online memiliki peluang yang sangat besar dan diprediksi akan terus tumbuh. UMKM harus dapat membaca dan menangkap momentum ini sebagai sebuah peluang pasar.

"Pemasaran melalui online akan semakin luas, persaingan semakin besar, sehingga akan mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas maupun kuantias produksi mereka," katanya.

Dia mengatakan berbagai langkah dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM terutama dalam pemanfaatan fasilitas teknologi IT. “Kita sudah melakukan pelatihan bagi pelaku-pelaku UMKM. Terbaru kita melakukan pelatihan pemasaran melalui sosial media pada Februari lalu,” pungkas Litany.