Sukardi Rinakit Tolak Jadi Komut BTN

Jum'at, 03 April 2015 - 23:19 WIB
Sukardi Rinakit Tolak Jadi Komut BTN
Sukardi Rinakit Tolak Jadi Komut BTN
A A A
JAKARTA - Sukardi Rinakit, pengamat politik yang dua pekan lalu ditunjuk sebagai komisaris utama (komut) PT Bank Tabungan Negara (BBTN) atau BTN menyatakan tidak bersedia menjadi komisaris di BTN. Hal ini diungkapkan The Finance Update.

Mengapa Sukardi Rinakit tidak bersedia? Sukardi tidak memberikan alasan pasti. Melalui pesan singkatnya (SMS) yang diterima The Finance, dia hanya menyatakan tidak bersedia karena penunjukan tidak melalui persetujuan dirinya.

The Finance berpendapat, penolakan Sukardi sebagai komut BTN mengisyaratkan bahwa Kementerian BUMN gegabah menempatkan orang yang tidak bersedia. Hal ini menunjukkan bahwa penunjukan komisaris di lingkungan BUMN masih syarat dengan politik balas budi. Namun di sisi lain, sikap Sukardi patut dihargai dan menjadi pelajaran agar penunjukan komisaris lebih baik, apalagi BTN sebagai perusahaan publik.

Seperti diketahui, hasil RUPS tahunan BTN menetapkan susunan komisaris dan direksi, yakni Komut Sukardi Rinarkit, komisaris Amanah Abdul Kadir, Agung Kuswandono, Kamaruddin Syam, Lucky Fathul Aziz, Chaterinawati Hadiman dan Arie Coerniadi,

Sementara Direktur Utama ditempati Maryono, direktur Irman Alvia Z, Mansyur Nasution, Iman Nugroho Soeko, Adi Setianto, Sis Apik Wiijayanto, Sulis Usdoko, Oni Febrianto

Menurut catatan The Finance di BTN selain nama Sukardi Rinakit pengamat politik yang selama ini dekat dengan PDI-P, terdapat nama Kamarudin Sjam yang diangkat sebagai anggota komisaris.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5388 seconds (0.1#10.140)