Oneintwenty Movement Beri Bekal UMKM Hadapi MEA

Minggu, 05 April 2015 - 14:43 WIB
Oneintwenty Movement...
Oneintwenty Movement Beri Bekal UMKM Hadapi MEA
A A A
JAKARTA - Dibalik 39 peserta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ikut dalam babak penjurian gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement, ada satu peserta yang datang untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Peserta tersebut adalah Cerita Perut sebuah District Food atau Food Court yang berada di kawasan Cinere, Depok. Penggagas Cerita Perut Hendra Noviyanto memaparkan, Oneintwenty Movement memberikan bekal agar UKM mampu bersaing ketika MEA resmi dibuka.

"Kita akan kembangkan cabang, jadi sewaktu MEA kita sudah siap untuk menghadapi UKM ASEAN. Mereka ekspatriat, baik dokter, pengacara dan lainnya akan datang ke Indonesia, dan mereka pasti cari makanan tradisional mereka," ujarnya di Gedung Sindo, Jakarta, Minggu (5/4/2015).

Pria yang lama bergelut di bidang sales ini berharap ketika MEA dibuka, usaha yang dirintis bersama enam rekannya ini akan merasakan dampak positif. Karena UKM dari luar negeri akan membuka gerai untuk mengakomodir "lidah" ekspatriat mereka di Indonesia. (Baca: Budi Isman: UMKM Berpotensi Tembus Pasar Dunia).

"Begitu sebaliknya, kami berharap nantinya dapat membuka Cerita Perut di luar negeri. Karena pasti ada orang kita yang ke luar juga. Nantinya di Cerita Perut ada khusus UKM dan ada yang dari luar negeri," imbuhnya.

Sesuai namanya yang unik, menu-menu makanan yang disajikan di Cerita Perut tidak kalah menarik. Food Caourt yang berdiri sejak September 2014 ini menawarkan menu soto susu, nasi goreng mafia, chilok Bandung, moci jumbo, ice salju dan jajanan serba durian.

"Saat ini trafic kami di weekdays antara 250-600 orang. Sementara di Weekend 500 sampai 1.000. Cerita perut, menjadi pintu gerbang pebisnis kuliner, karena kita menjual brand dan promosi kita yang buat. Mereka tinggal bayar sewa," pungkas dia.

(Baca: 39 UMKM Hari Ini Presentasi di Depan Juri Oneintwenty)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8170 seconds (0.1#10.140)