Kredit ke Sektor Maritim Digenjot

Selasa, 07 April 2015 - 10:45 WIB
Kredit ke Sektor Maritim...
Kredit ke Sektor Maritim Digenjot
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyaluran kredit oleh perbankan ke sektor maritim tahun ini naik 50% dari realisasi penyaluran 2014 menjadi Rp127,5 triliun.

Target tersebut diakui tak mudah direalisasi mengingat persepsi perbankan yang masih sangat negatif terhadap sektor tersebut. ”Di sektor maritim umumnya ditargetkan pertumbuhan kredit hanya satu digit, tapi kita coba 50% kali ini. Kita jaga dan mitigasi risiko agar kredit macetnya kecil,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Irwan Lubis di Jakarta kemarin.

Target penyaluran kredit ke sektor maritim masih sangat kecil dibandingkan target penyaluran kredit perbankan secara keseluruhan yang tahun ini ditargetkan naik sekitar Rp600 triliun. Bahkan tahun lalu kredit ke sektor ini hanya tersalurkan 2,36% dari total kredit perbankan.

Karena itu, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015, OJK mendorong 22 bank bermodal besar untuk meningkatkan kreditnya di sektor kemaritiman. Untuk mendukung penyaluran kredit ke sektor maritim, lanjut Irwan, OJK akan menginisiasi pembuatan basis data mengenai sektorsektor mana saja yang menguntungkan dan potensial untuk dibiayai.

OJK juga mendorong sumber daya manusia sektor perbankan, khususnya analis kredit, untuk lebih mendalami sektor kemaritiman. Upaya tersebut sejalan dengan langkah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk menggencarkan peluang usaha maritim dengan memanfaatkan wilayah perairan seluas 5,8 juta km2.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, upaya itu akan dimulai dengan percepatan penyelesaian batas laut dengan anggaran Rp12 triliun. ”Seraya menyelesaikan masalah kedaulatan, pemerintah akan mengundang para pengusaha untuk membantu menumbuhkan perekonomian sektor maritim,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut dia, juga akan mendorong pertumbuhan sektor maritim dengan menggiatkan pendapatan bidang pariwisata. Menurut Indroyono, ditargetkan ada 10 juta wisatawan yang datang ke Indonesia dalam setahun. Terkait bidang maritim, imbuh dia, pihaknya akan mempermudah perizinan kapal wisata untuk menaikkan posisi Indonesia yang berada di posisi ke-70 dalam pariwisata dunia.

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan meningkatkan sinergi pemerintah dan swasta yang ditujukan untuk pengelolaan bidang infrastruktur terkait usaha pembuatan dan reparasi kapal dari dalam negeri.

Rabia edra
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0365 seconds (0.1#10.140)