Cerita Jokowi Desak-desakan Kunjungi Inacraft
Cerita Jokowi Desak-desakan Kunjungi Inacraft
A
A
A
JAKARTA - Pameran kerajinan tangan bertaraf internasional, Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 bertajuk "The Biggest and The Most Complete Exhibition of Gifts and Housewares" telah resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan bahwa dirinya pernah berdesak-desakan saat akan menyambangi pameran kerajinan tangan bergengsi ini.
"Ini adalah pameran paling bergengsi untuk jenis kerajinan yang ada di negara kita. Saya ingat dulu waktu pertama, mau masuk saja sulit, mau melihat saja sulit dan berdesak-desakan. Mau ikut pameran ngantre," tuturnya dalam Opening Ceremony Inacraft 2015 di JCC, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia, dia mengaku pernah empat kali mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan pengalamannya, mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan bahwa minat pasar luar negeri dan dalam negeri terhadap produk kerajinan tangan Indonesia sangat besar.
"Saya melihat pasar luar negeri atau dalam negeri minatnya sangat baik. Karena dari kualitas kita punya produk kerajinan yang sangat bagus," imbuh dia.
Sebab itu, sambung pengusaha mebel ini, pameran kerajinan tangan Inacraft ini harus lebih menyeleksi para peserta yang ikut ke depannya. Para perajin yang memiliki kualitas bagus harus menjadi prioritas.
"Sebab iu, ke depan peserta-peserta memang harus diseleksi secara ketat, karena kualitas peserta dan produk juga menentukan," tandas Jokowi.
(Baca: Jokowi Buka Pameran Inacraft 2015)
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan bahwa dirinya pernah berdesak-desakan saat akan menyambangi pameran kerajinan tangan bergengsi ini.
"Ini adalah pameran paling bergengsi untuk jenis kerajinan yang ada di negara kita. Saya ingat dulu waktu pertama, mau masuk saja sulit, mau melihat saja sulit dan berdesak-desakan. Mau ikut pameran ngantre," tuturnya dalam Opening Ceremony Inacraft 2015 di JCC, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia, dia mengaku pernah empat kali mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan pengalamannya, mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan bahwa minat pasar luar negeri dan dalam negeri terhadap produk kerajinan tangan Indonesia sangat besar.
"Saya melihat pasar luar negeri atau dalam negeri minatnya sangat baik. Karena dari kualitas kita punya produk kerajinan yang sangat bagus," imbuh dia.
Sebab itu, sambung pengusaha mebel ini, pameran kerajinan tangan Inacraft ini harus lebih menyeleksi para peserta yang ikut ke depannya. Para perajin yang memiliki kualitas bagus harus menjadi prioritas.
"Sebab iu, ke depan peserta-peserta memang harus diseleksi secara ketat, karena kualitas peserta dan produk juga menentukan," tandas Jokowi.
(Baca: Jokowi Buka Pameran Inacraft 2015)
(izz)
Explore More