Permintaan Minyak Naik, Iran Justru Serukan Pangkas Produksi

Rabu, 15 April 2015 - 17:42 WIB
Permintaan Minyak Naik,...
Permintaan Minyak Naik, Iran Justru Serukan Pangkas Produksi
A A A
LONDON - Badan Energi Internasional (IEA) merilis bahwa permintaan minyak tahun ini akan naik melampaui perkiraan sebelumnya.

Seperti dilansir CNBC, IEA menyebut bahwa perkiraan naiknya permintaan minyak pada tahun ini di tengah seruan Iran kepada sesama anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi.

Harga minyak saat ini diperdagangkan sekitar separuh dari harga Juni tahun lalu, sehingga sulit bagi sejumlah negara dan perusahaan yang memproduksinya mendapat keuntungan.

Meskipun harga rendah, beberapa produsen minyak terus meningkatkan pasokan, kendati Arab Saudi sebagai eksportir minyak terbesar OPEC bertaruh bahwa harga yang lebih rendah akan membuat harga produksi minyak Amerika Serikat (AS) kurang ekonomis. Beberapa produsen kecil minyak di Timur Tengah merasakan dampak dari rendahnya harga.

Menurut situs Kementerian Minyak Iran, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh meminta OPEC untuk memangkas kuota produksi, setidaknya 5% pada Selasa lalu.

Hal ini menyusul kesepakatan negara kekuatan dunia dengan Iran atas program nuklirnya, yang mengarah kepada kekhawatiran terhadap berlanjutnya kelebihan pasokan di pasar minyak jika sanksi terhadap Iran dicabut.

EIA memperkirakan, permintaan minyak global akan berlanjut. Diperkirakan permintaan mencapai 93,6 juta barel per hari (bph) pada 2015, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebanyak 90 juta bph.

Pasokan minyak naik sekitar 1 juta bph pada Maret, menjadi 95,2 bph, dengan produksi OPEC mengalami kenaikan bulanan tertinggi dalam hampir empat tahun. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika penawaran dan permintaan masih mengalami penyesuaian lebih lanjut sebelum harga minyak pulih.
(rna)
Berita Terkait
Indonesia Cari Alternatif...
Indonesia Cari Alternatif Produsen Minyak Mentah Baru
Polisi Grebek Gudang...
Polisi Grebek Gudang Pengoplosan Minyak di Kota Baru, Jambi
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Merosot Makin Dalam Saat Eropa Kembali Lockdown
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Ini Penyebab Harga Minyak...
Ini Penyebab Harga Minyak Mentah RI Melambung Tinggi
Berita Terkini
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
11 menit yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
51 menit yang lalu
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
10 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
10 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
10 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved