Christy Walton Wanita Terkaya di Dunia yang Dermawan
A
A
A
CALIFORNIA - Christy Ruth Walton selama 5 tahun lebih bertengger sebagai wanita terkaya di dunia. Majalah Forbes mencatat jumlah kekayaannya bersama keluarga mencapai USD39,8 miliar atau setara Rp516,8 triliun.
Wanita berusia 60 tahun ini menikah dengan salah satu keluarga konglomerat - Waltons - dan mewarisi kekayaan suaminya, John Walton, mantan anggota Baret Hijau dan petugas medis saat perang di Vietnam. John, meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005.
Christy tampil menjadi wanita terkaya berkat investasi yang dibangun John dalam perusahaan panel surya First Solar. Selain itu, dia juga mewarisi kepemilikan perusahaan ritel Wal-Mart, yang didirikan ayah mertuanya, Sam Walton dan saudaranya, Yakobus pada 1962. Terakhir, Christy menerima dividen dari Wal-Mart sebesar USD470 juta, setelah pajak pada 2014.
Dia kini tinggal jauh dari sorotan media di Jackson, Wyoming. Namun, pada 2013, Christy terpublikasi setelah mendapat penghargaan dari Yayasan Imagen dalam produksi film "Blees Me, Ultima" dari buku Rudolfo Anaya, yang dianggap sebagai ayah dari literatur Chicano. Menurut Imagen Foundation, anaknya berjuang melawan kanker saat berusia tiga tahun dan dia berjuang dalam kasus pneumonia yang hampir merenggut nyawanya.
Majalah Condé Nast Portfolio dalam The Giving Index, menganugerahinya sebagai wanita paling dermawan dalam memberikan persentase kekayaannya. Dari total kekayaannya, secara kumulatif dia telah memberikan kontribusi sebesar USD3,5 juta antara tahun 2002 sampai 2006.
Organisasi-organisasi non-profit yang disumbang Walton, antara lain lemabga donor The Philanthropy Roundtable, The San Diego Natural History Museum, Zoological Society San Diego dan Museum Internasional Mingei.
Pada 2006, Christy menyumbangkan rumah bersejarah Victorian yang dibangun pada 1896, kepada Yayasan Komunitas Internasional. Selain itu, dia mendukung yayasan amal keluarganya, Walton Family Charitable Support Foundation, yang memprioritaskan pendidikan dan manfaat perguruan tinggi seperti Universitas Arkansas, Walton College of Business dari University of Arkansas, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Pada 2007, yayasan keluarganya menyumbangkan sebanyak USD1,6 miliar.
Wanita berusia 60 tahun ini menikah dengan salah satu keluarga konglomerat - Waltons - dan mewarisi kekayaan suaminya, John Walton, mantan anggota Baret Hijau dan petugas medis saat perang di Vietnam. John, meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005.
Christy tampil menjadi wanita terkaya berkat investasi yang dibangun John dalam perusahaan panel surya First Solar. Selain itu, dia juga mewarisi kepemilikan perusahaan ritel Wal-Mart, yang didirikan ayah mertuanya, Sam Walton dan saudaranya, Yakobus pada 1962. Terakhir, Christy menerima dividen dari Wal-Mart sebesar USD470 juta, setelah pajak pada 2014.
Dia kini tinggal jauh dari sorotan media di Jackson, Wyoming. Namun, pada 2013, Christy terpublikasi setelah mendapat penghargaan dari Yayasan Imagen dalam produksi film "Blees Me, Ultima" dari buku Rudolfo Anaya, yang dianggap sebagai ayah dari literatur Chicano. Menurut Imagen Foundation, anaknya berjuang melawan kanker saat berusia tiga tahun dan dia berjuang dalam kasus pneumonia yang hampir merenggut nyawanya.
Majalah Condé Nast Portfolio dalam The Giving Index, menganugerahinya sebagai wanita paling dermawan dalam memberikan persentase kekayaannya. Dari total kekayaannya, secara kumulatif dia telah memberikan kontribusi sebesar USD3,5 juta antara tahun 2002 sampai 2006.
Organisasi-organisasi non-profit yang disumbang Walton, antara lain lemabga donor The Philanthropy Roundtable, The San Diego Natural History Museum, Zoological Society San Diego dan Museum Internasional Mingei.
Pada 2006, Christy menyumbangkan rumah bersejarah Victorian yang dibangun pada 1896, kepada Yayasan Komunitas Internasional. Selain itu, dia mendukung yayasan amal keluarganya, Walton Family Charitable Support Foundation, yang memprioritaskan pendidikan dan manfaat perguruan tinggi seperti Universitas Arkansas, Walton College of Business dari University of Arkansas, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Pada 2007, yayasan keluarganya menyumbangkan sebanyak USD1,6 miliar.
(dmd)