Dukung 1 Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan 5 Developer

Selasa, 21 April 2015 - 11:12 WIB
Dukung 1 Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan 5 Developer
Dukung 1 Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan 5 Developer
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan lima pengembang (developer) perumahan nasional, dalam rangka pemberian kredit KPR kepada lima pengembang tersebut.

Lima‎ pengembang yang hari ini melaksanakan penandatanganan yaitu, Perum Perumnas, PT Pancakarya Griyatama, PT Pekanbaru Permai Propertindo, PT Kualajaya Reality, dan PT Reka Cipta Propertindo.

Direktur Utama BTN Maryono menuturkan, penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum yang baik, terlebih pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memiliki program pembangunan 1 juta rumah dalam masa pemerintahannya.

"‎BTN sebagai bank utama program pemerintah, hari ini mewujudkan satu wujud nyata dalam melaksanakan program (1 juta rumah) pemerintah ini," tuturnya di Menara BTN, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Dia menjelaskan, dalam menyiapkan program pembangunan 1 juta rumah ini, terdapat beberapa hal penting yang harus selalu menjadi pegangan, yaitu bagaimana pelaksanaan pembiayaan perumahan itu dapat menjadi wujud rumah yang bisa dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Sebab itu BTN telah memberikan suatu motivasi, training, dan tambahan wawasan kepada para developer agar menguasai teknis, pertimbangan marketing, maupun keuangannya. Sehingga yang jadi kerja sama dengan BTN dan developer jadi bisnis yang sangat baik, dan tidak timbulkan masalah," imbuhnya. (Baca: BTN Akan Edukasi 100 Pengembang Pemula).

Untuk mewujudkan cita-cita pemerintah tersebut, sambung Maryono, perseroan juga telah mempersiapkan proses dan model bisnis dalam bidang KPR, melalui penetapan uang muka (down payment/DP) kredit subsidi KPR sebesar 1%.

"BTN juga akan mendapat bantuan dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga Perumnas, Taspen, agar program ini berjalan dengan baik," jelas dia.

Sekadar informasi, kondisi aset BTN saat ini sekitar Rp145 triliun, dengan total market share sebesar 23% dan menjadi leader marketing dalam housing finance. Sementara kapitalisasi harga saham BTN pada 2014 tumbuh 39%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7304 seconds (0.1#10.140)