Menperin Tak Ambil Pusing Soal Isu Reshuffle
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menegaskan dirinya tidak ambil pusing adanya isu dan desakan perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ah enggak mikirin," singkat Saleh sambil tertawa seraya melenggang masuk ke mobilnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Seperti diketahui, beberapa pihak mendesak pemerintah khususnya Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri yang dinilai bobrok.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menegaskan dirinya tutup telinga soal desakan beberapa pihak untuk mmengevaluasi dan merombak para menteri dalam Kabinet Kerja yang dinilai bobrok.
"Ya itu sembarang orang bilang (Desakan reshuffle kabinet), masa kita mau mengikuti yang begituan. Yang benar saja," kata JK kemarin.
Menurutnya, selama ini Presiden Jokowi setiap hari selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja para pembantunya. Namun, evaluasi yang dilakukan tersebut tidak atas dasar desakan berbagai pihak dan berdasarkan kenyataan.
"Ya selalu ada evaluasi. Tapi kita tidak ikut apa yang dikatakan lembaga-lembaga itu. Kita ikut berdasarkan kenyataannya," pungkas JK.
"Ah enggak mikirin," singkat Saleh sambil tertawa seraya melenggang masuk ke mobilnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Seperti diketahui, beberapa pihak mendesak pemerintah khususnya Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri yang dinilai bobrok.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menegaskan dirinya tutup telinga soal desakan beberapa pihak untuk mmengevaluasi dan merombak para menteri dalam Kabinet Kerja yang dinilai bobrok.
"Ya itu sembarang orang bilang (Desakan reshuffle kabinet), masa kita mau mengikuti yang begituan. Yang benar saja," kata JK kemarin.
Menurutnya, selama ini Presiden Jokowi setiap hari selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja para pembantunya. Namun, evaluasi yang dilakukan tersebut tidak atas dasar desakan berbagai pihak dan berdasarkan kenyataan.
"Ya selalu ada evaluasi. Tapi kita tidak ikut apa yang dikatakan lembaga-lembaga itu. Kita ikut berdasarkan kenyataannya," pungkas JK.
(izz)