Wall Street Melemah Dipicu Rilis Rapat The Fed
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir melemah menyusul hasil rapat Federal Reserve (The Fed).
The Fed menyatakan bahwa melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS kuartal I melambat lebih tajam dari yang diperkirakan.
Melambatnya pertumbuhan di beberapa sektor ekonomi membuat The Fed kemungkinan tidak siap untuk menaikkan suku bunga acuan, setidaknya hingga September. Sentimen ini yang membuat saham jatuh lebih lanjut.
"Kita semua tahu Fed akan senang memulai normalisasi suku bunga, tetapi fakta sederhananya, data ekonomi tidak menjamin hal itu dilakukan saat ini," kata Kepala analis di Phoenix Financial Service Wayne Kaufman seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/4/2015).
Kendati demikian, investor AS juga khawatir tentang kemungkinan The Fed justru akan menaikkan suku bunga terlalu cepat. Tujuh dari 10 sektor di indeks S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan hanya sektor energi, keuangan dan bahan baku di berakhir di wilayah positif.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 74,61 poin atau 0,41% ke 18.035,53; indeks S&P 500 kehilangan 7,91 poin atau 0,37% ke 2.106,85; dan Nasdaq Composite turun 31,78 poin atau 0,63% ke 5.023,64.
Sekitar 7,2 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata harian bulanan sebanyak 6,3 miliar lembar saham.
The Fed menyatakan bahwa melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS kuartal I melambat lebih tajam dari yang diperkirakan.
Melambatnya pertumbuhan di beberapa sektor ekonomi membuat The Fed kemungkinan tidak siap untuk menaikkan suku bunga acuan, setidaknya hingga September. Sentimen ini yang membuat saham jatuh lebih lanjut.
"Kita semua tahu Fed akan senang memulai normalisasi suku bunga, tetapi fakta sederhananya, data ekonomi tidak menjamin hal itu dilakukan saat ini," kata Kepala analis di Phoenix Financial Service Wayne Kaufman seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/4/2015).
Kendati demikian, investor AS juga khawatir tentang kemungkinan The Fed justru akan menaikkan suku bunga terlalu cepat. Tujuh dari 10 sektor di indeks S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan hanya sektor energi, keuangan dan bahan baku di berakhir di wilayah positif.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 74,61 poin atau 0,41% ke 18.035,53; indeks S&P 500 kehilangan 7,91 poin atau 0,37% ke 2.106,85; dan Nasdaq Composite turun 31,78 poin atau 0,63% ke 5.023,64.
Sekitar 7,2 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata harian bulanan sebanyak 6,3 miliar lembar saham.
(rna)