NPL Pembiayaan Sektor Kelautan Menurun

Kamis, 07 Mei 2015 - 20:21 WIB
NPL Pembiayaan Sektor Kelautan Menurun
NPL Pembiayaan Sektor Kelautan Menurun
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan angka kredit macet atau non performing loan (NPL) pada sektor kelautan dan perikanan sejak 2011 hingga 2014 terus menurun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon menyebutkan pada sektor perikanan dan kelautan terdapat penurunan angka kredit macet setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan kualitas kredit di sektor kemaritiman ini ‎terus membaik.

"Dari tahun ke tahun rasio NPL sektor perikanan dan kelautan terus menurun. Desember 2011 tercatat NPL 5,95%, Desember 2012 sebesar 4,11%, Desember 2013 sebesar 3,32%, dan Desember 2014 menjadi 2,81%," kata Nelson dalam jumpa persnya di Gedung OJK, Kamis (7/5/2015).

Menurutnya, hal ini menunjukan perbankan dan jasa keuangan telah memahami penyaluran kredit pada sektor perikanan dan kelautan. Dengan demikian, penyaluran kredit semakin lama semakin bisa dikendalikan. Sehingga risiko bisnis bisa di-manage dengan baik.

"Dengan adanya program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) dari OJK dan KKP ini, informasi soal perbankan menjadi lebih lengkap. Diharapkan tim ini bisa segera bekerja melalui monitoring sistem, intinya industri siap mendukung," paparnya. (Baca: OJK-KKP Tingkatkan Pembiayaan Sektor Kelautan).

Sementara itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan melalui program Jaring, perseroan siap mendukung dan optimis akan terjadi percepatan dalam pembiayaan sektor kelautan dan perikanan. Program ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan mulai dari penangkapan ikan hingga mata rantai perdagangan hasil laut.

"BNI telah menyalurkan kredit ke sektor kemaritiman dengan posisi outstanding Rp8,7 triliun hingga akhir 2014. Khusus sektor perikanan dan kelautan kami telah menyalurkan Rp1,054 triliun atau 12,1% dari total outstanding," ujar Baiquni. (Baca: BNI Salurkan Rp8,7 Triliun ke Sektor Kemaritiman).

Dia juga menambahkan, ‎angka kredit macet atau NPL bank pelat merah itu di sektor perikanan dan kelautan masih terkendali di level 1,5%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.140)