Gendhis Multi Manis Targetkan Produksi 40 Ribu Ton Gula
A
A
A
JAKARTA - PT Gendhis Multi Manis (GMM) menargetkan produksi gula sekitar 40 ribu ton pada musim giling. Rencananya, perseroan akan menggiling 500 ribu ton tebu untuk mendapatkan target produksi tersebut.
Presiden Direktur GMM Kamadjaya mengungkapkan, untuk merealisasikan target tersebut perseroan telah membangun pabrik gula baru di Blora, Jawa Tengah (Jateng) yang telah mulai giling tahun lalu. Kapasitas pabrik baru tersebut sekitar 6.000 ton tebu per hari.
"Artinya dalam satu hari itu kita giling tebu sebanyak 6.000 ton. Target produksinya kalau rendemen kira-kira 8%-9%. Kita tahun ini baru giling 5.000 ton sehari. Jadi sehari keluar gula kira-kira 400 ton. Itu target output," ucapnya di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Dia menyebutkan, investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp1,5 triliun, dan mampu menyerap tenaga kerja pabrik sekitar 1.500 orang. "Di lapangan kalau lahan tebu itu satu hektare kira-kiara 5-6 orang, jadi lahan kita baru 5.000 hektare. Jadi sekitar 20 ribu orang yang bekerja di industri kita," imbuh dia.
Menurutnya, pabrik gula milik perseroan tersebut adalah satu-satunya pabrik gula yang ada di Blora. "Jadi ini merupakan efek multiplier yang baik," pungkas Kamadjaya.
(Baca: Pengusaha Ini Temui Wapres Bahas Pabrik Gula)
Presiden Direktur GMM Kamadjaya mengungkapkan, untuk merealisasikan target tersebut perseroan telah membangun pabrik gula baru di Blora, Jawa Tengah (Jateng) yang telah mulai giling tahun lalu. Kapasitas pabrik baru tersebut sekitar 6.000 ton tebu per hari.
"Artinya dalam satu hari itu kita giling tebu sebanyak 6.000 ton. Target produksinya kalau rendemen kira-kira 8%-9%. Kita tahun ini baru giling 5.000 ton sehari. Jadi sehari keluar gula kira-kira 400 ton. Itu target output," ucapnya di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Dia menyebutkan, investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik baru tersebut adalah sekitar Rp1,5 triliun, dan mampu menyerap tenaga kerja pabrik sekitar 1.500 orang. "Di lapangan kalau lahan tebu itu satu hektare kira-kiara 5-6 orang, jadi lahan kita baru 5.000 hektare. Jadi sekitar 20 ribu orang yang bekerja di industri kita," imbuh dia.
Menurutnya, pabrik gula milik perseroan tersebut adalah satu-satunya pabrik gula yang ada di Blora. "Jadi ini merupakan efek multiplier yang baik," pungkas Kamadjaya.
(Baca: Pengusaha Ini Temui Wapres Bahas Pabrik Gula)
(izz)