Ganjar Optimistis Indonesia Mampu Antisipasi Krisis Global
Kamis, 19 Januari 2023 - 13:30 WIB
Belum lagi potensi kelautan, perkebunan, peternakan, industri, pengembangan teknologi sampai kebudayaan. Sekarang persoalannya adalah seberapa kuat mentalitas kita untuk menuju ke sana.
"Jawa, Sunda, Dayak, Batak, Aceh, Minang, dan lain sebagainya merupakan kekayaan tak ternilai yang tak akan pernah habis untuk kita kelola. Itulah ruang-ruang yang bisa kita jadikan stimulan untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia," ucapnya.
Semua itu bisa terlaksana jika bangsa Indonesia khususnya kaum intelektual mau menjadi motor penggeraknya. Maka, ucapnya, perguruan tinggi harus turun gunung menggerakkan seluruh kapasitas intelektualnya. Penelitian pada setiap sektor-sektor prioritas harus ditingkatkan. Kolaborasi dengan perusahaan menjadi keniscayaan dan para sarjana mesti terjun ke bidang sesuai keahliannya agar mampu melahirkan inovasi-inovasi lanjutan.
"Tahun 2023 ini merupakan tahun transisi. Maju atau tidaknya negara kita di masa mendatang, bergantung pada apa yang kita lakukan di tahun ini. Untuk menghadapi masa transisi ini, yang mesti kita ingat dan pegang kuat-kuat adalah spirit gotong royong," ucapnya.
Pemerintah lanjut Ganjar tidak bisa jalan sendiri. Begitu juga universitas, perusahaan atau kaum industri juga tidak bisa berjalan sendiri. Semua harus saling bergandeng tangan, harus saling mengingatkan.
"Kalau kita berhasil melewati tahun ini dengan gemilang, maka prediksi pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara adidaya, negara dengan perekonomian terkuat ke empat di dunia bakal jadi kenyataan. Bismillah," pungkasnya.
"Jawa, Sunda, Dayak, Batak, Aceh, Minang, dan lain sebagainya merupakan kekayaan tak ternilai yang tak akan pernah habis untuk kita kelola. Itulah ruang-ruang yang bisa kita jadikan stimulan untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia," ucapnya.
Semua itu bisa terlaksana jika bangsa Indonesia khususnya kaum intelektual mau menjadi motor penggeraknya. Maka, ucapnya, perguruan tinggi harus turun gunung menggerakkan seluruh kapasitas intelektualnya. Penelitian pada setiap sektor-sektor prioritas harus ditingkatkan. Kolaborasi dengan perusahaan menjadi keniscayaan dan para sarjana mesti terjun ke bidang sesuai keahliannya agar mampu melahirkan inovasi-inovasi lanjutan.
"Tahun 2023 ini merupakan tahun transisi. Maju atau tidaknya negara kita di masa mendatang, bergantung pada apa yang kita lakukan di tahun ini. Untuk menghadapi masa transisi ini, yang mesti kita ingat dan pegang kuat-kuat adalah spirit gotong royong," ucapnya.
Pemerintah lanjut Ganjar tidak bisa jalan sendiri. Begitu juga universitas, perusahaan atau kaum industri juga tidak bisa berjalan sendiri. Semua harus saling bergandeng tangan, harus saling mengingatkan.
"Kalau kita berhasil melewati tahun ini dengan gemilang, maka prediksi pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara adidaya, negara dengan perekonomian terkuat ke empat di dunia bakal jadi kenyataan. Bismillah," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda