Upaya Meningkatkan Omzet UMKM Melalui Pemasaran Digital
Jum'at, 27 Januari 2023 - 20:19 WIB
JAKARTA - Sebanyak 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) ditempa supaya bisa meningkatkan keterampilan dan pengembangan bisnisnya dengan memanfaatkan pemasaran digital . Mereka antusias mengikuti workshop dan talk show bertajuk Creative in Business yang digelar Social Bread berkolaborasi dengan MD Co milik Merry Riana di Social Bread Creator Hub, The Breeze, BSD City, Tangerang, Jumat, 27 Januari 2023.
Founder dan CEO Social Bread, Edho Zell, mengatakan, acara workshop dan talk show BErtumbuh BAreng Socbread (BeBaS) dengan tema besar acara Creative in Business bertujuan untuk membantu pertumbuhan UMKM di era digitalisasi dan media sosial.
“Kami ingin ikut berperan memberdayakan UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media. Sehingga UMKM brand lokal bisa berkembang dan terus maju,” kata Edho Zell.
Edho menjelaskan, Social Bread adalah sebuah platform yang menjembatani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) brand lokal dengan konten kreator. UMKM dan konten kreator dapat saling berkolaborasi sehingga menghasilkan dampak yang lebih signifikan untuk pemilik UMKM. Social Bread sudah berdiri sejak Juni 2020 dan membantu lebih dari 500 UMKM di kota besar di Indonesia.
Founder & CMO Social Bread Ester Jeanette menambahkan, di tahun 2023 pihaknya siap membantu lebih dari 3.000 UMKM go digital melalui platform yang sudah launching sejak lima bulan yang lalu itu. Menurut Ester, maraknya live shopping juga menjadi peluang yang besar untuk para pemilik UMKM meningkatkan omsetnya di media sosial.
"Dengan adanya tren, insight, konten kreator asli, official partner di beberapa media sosial dan value yang impactful serta relevan, Social Bread dapat membantu para UMKM bertumbuh dan berdampak bisnisnya. Melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023,” kata Ester Jeanette.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung kegiatan workshop dan talk show yang diinisiasi oleh Social Bread karena dapat berguna bagi pertumbuhan UMKM dengan cara memanfaatkan pemasaran digital. Social Bread merupakan salah satu tenant yang baru bergabung dalam ekosistem Digital Hub.
Founder dan CEO Social Bread, Edho Zell, mengatakan, acara workshop dan talk show BErtumbuh BAreng Socbread (BeBaS) dengan tema besar acara Creative in Business bertujuan untuk membantu pertumbuhan UMKM di era digitalisasi dan media sosial.
“Kami ingin ikut berperan memberdayakan UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media. Sehingga UMKM brand lokal bisa berkembang dan terus maju,” kata Edho Zell.
Edho menjelaskan, Social Bread adalah sebuah platform yang menjembatani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) brand lokal dengan konten kreator. UMKM dan konten kreator dapat saling berkolaborasi sehingga menghasilkan dampak yang lebih signifikan untuk pemilik UMKM. Social Bread sudah berdiri sejak Juni 2020 dan membantu lebih dari 500 UMKM di kota besar di Indonesia.
Founder & CMO Social Bread Ester Jeanette menambahkan, di tahun 2023 pihaknya siap membantu lebih dari 3.000 UMKM go digital melalui platform yang sudah launching sejak lima bulan yang lalu itu. Menurut Ester, maraknya live shopping juga menjadi peluang yang besar untuk para pemilik UMKM meningkatkan omsetnya di media sosial.
"Dengan adanya tren, insight, konten kreator asli, official partner di beberapa media sosial dan value yang impactful serta relevan, Social Bread dapat membantu para UMKM bertumbuh dan berdampak bisnisnya. Melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023,” kata Ester Jeanette.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung kegiatan workshop dan talk show yang diinisiasi oleh Social Bread karena dapat berguna bagi pertumbuhan UMKM dengan cara memanfaatkan pemasaran digital. Social Bread merupakan salah satu tenant yang baru bergabung dalam ekosistem Digital Hub.
Lihat Juga :
tulis komentar anda