Simak! Perbandingan Biaya Haji 2023 Indonesia dengan Malaysia, Murah Mana?
Minggu, 29 Januari 2023 - 08:08 WIB
Lantas bagaimana dengan negara tetangga lainnya seperti Singapura? Untuk musim haji tahun ini, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 900 orang bagi jamaah haji Singapura.
Dewan Agama Islam Singapura atau Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) akan memberikan kuota tersebut kepada calon jamaah haji yang telah mendaftar haji di Advance Haj Registration System (AHRS) dan memenuhi persyaratan haji 2023. Adapun kuota diberikan berdasarkan urutan pendaftar dalam antrean di AHRS.
Sebagai catatan, per 1 Jan 2020, 35.000 calon jemaah haji telah terdaftar di AHRS dan menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci.
Mengingat besarnya antrean, ditambah situasi Covid-19, pada tahun 2020 Singapura menghentikan sementara pendaftaran baru untuk calon jamaah haji.
Seiring operasional haji yang berangsur normal dan pemulihan kuota tahunan dari Kerajaan Arab Saudi, MUIS kembali membuka pendaftaran haji bagi warga muslim Singapura mulai 21 Februari 2023 mendatang. Pendaftaran akan dilakukan melalui portal baru yaitu MyHajSG.
Pendaftaran tersebut akan mencakup biaya pendaftaran. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi, MUIS memberikan subsidi sebesar USD90 atau sekitar Rp1,34 juta untuk biaya pendaftaran.
Sehingga, pendaftar baru hanya perlu membayar biaya USD240 atau sekitar Rp3,6 juta. Biaya pendaftaran ini diproyeksikan meningkat secara bertahap menjadi USD285 dari 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2025; dan USD330 mulai 1 Januari 2026 dan seterusnya. Biaya tersebut tidak termasuk pajak barang dan jasa.
Terkait besaran biaya haji untuk tahun ini, laman resmi MUIS belum memuat informasinya. Sebagai pembanding, pada tahun 2022 MUIS mematok kisaran biaya haji mulai USD6.830 hingga USD15.125 atau berkisar Rp98,5 juta-218,3 juta.
Dewan Agama Islam Singapura atau Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) akan memberikan kuota tersebut kepada calon jamaah haji yang telah mendaftar haji di Advance Haj Registration System (AHRS) dan memenuhi persyaratan haji 2023. Adapun kuota diberikan berdasarkan urutan pendaftar dalam antrean di AHRS.
Sebagai catatan, per 1 Jan 2020, 35.000 calon jemaah haji telah terdaftar di AHRS dan menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci.
Mengingat besarnya antrean, ditambah situasi Covid-19, pada tahun 2020 Singapura menghentikan sementara pendaftaran baru untuk calon jamaah haji.
Seiring operasional haji yang berangsur normal dan pemulihan kuota tahunan dari Kerajaan Arab Saudi, MUIS kembali membuka pendaftaran haji bagi warga muslim Singapura mulai 21 Februari 2023 mendatang. Pendaftaran akan dilakukan melalui portal baru yaitu MyHajSG.
Pendaftaran tersebut akan mencakup biaya pendaftaran. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi, MUIS memberikan subsidi sebesar USD90 atau sekitar Rp1,34 juta untuk biaya pendaftaran.
Sehingga, pendaftar baru hanya perlu membayar biaya USD240 atau sekitar Rp3,6 juta. Biaya pendaftaran ini diproyeksikan meningkat secara bertahap menjadi USD285 dari 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2025; dan USD330 mulai 1 Januari 2026 dan seterusnya. Biaya tersebut tidak termasuk pajak barang dan jasa.
Terkait besaran biaya haji untuk tahun ini, laman resmi MUIS belum memuat informasinya. Sebagai pembanding, pada tahun 2022 MUIS mematok kisaran biaya haji mulai USD6.830 hingga USD15.125 atau berkisar Rp98,5 juta-218,3 juta.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda