Wall Street Tumbang Beberapa Jam Jelang Rilis Suku Bunga The Fed

Rabu, 01 Februari 2023 - 23:17 WIB
Indeks utama Wall Street dibuka terpuruk hari ini beberapa jam menjelang pengumuman suku bunga The Fed. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka terpuruk hari ini. Pelemahan terjadi beberapa jam menjelang pengumuman suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,52% di 33.910,22; S&P 500 (SPX) terkoreksi 0,31% di 4.064,10; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,09% menjadi 12.088,97.

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Old Dominion Freight Line menguat 6,57% di USD355,14, Stryker tumbuh 6,51% di USD270,34, dan AMD nanjak 5,11% di USD78,99.



Sedangkan tiga top losers SPX yakni WestRock Co merosot 13,89% di USD33,79, Synchrony Financial melemah 11,34% di USD32,56, dan Electronic Arts ambles 10,47% di USD115,20.

Untuk diketahui, The Fed akan merilis kebijakan moneter terbaru pada dini hari nanti waktu Indonesia. Konsensus pasar memprediksi ada peluang kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps).



Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell juga menjadi perhatian pasar ihwal petunjuk tentang seberapa lama tren suku bunga ini akan berhenti.

"Konsensusnya adalah bahwa Fed akan berbicara sangat hawkish hari ini meskipun hanya mencapai 25 basis poin," kata Analis Great Hill Capital, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Rabu (1/2/2023).



Sebelumnya, para pelaku pasar membaca bahwa saat inflasi melandai maka dengan segera bank sentral turut menurunkan suku bunganya. Namun, pasar tenaga kerja tampak masih cukup kuat, ditambah adanya kenaikan laju pertumbuhan upah.

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP belum lama ini menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan swasta meningkat 106.000 pada Januari 2023, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 178.000.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More