Memasuki Tahun Politik, Sri Mulyani Kasih Pesan Begini

Jum'at, 03 Februari 2023 - 13:51 WIB
Menkeu, Sri Mulyani menitipkan, pesan bahwa memasuki tahun politik di 2023 ini bukanlah hal yang harus ditakuti. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani Indrawati menitipkan, pesan menjelang tahun politik bahwa perbedaan adalah suatu kodrat yang justru mempersatukan. Menurutnya tahun politik di 2023 ini bukanlah hal yang harus ditakuti karena justru sebagai upaya mematangkan demokrasi dan memperkokoh persatuan bangsa .

"Perbedaan adalah suatu kodrat. Enggak ada manusia yang diciptakan sama persis, even kalau Anda adalah kembar, manusia itu berbeda, itu adalah sesuatu yang memang kewajaran," ujar Sri Mulyani dalam kuliah umum secara virtual di Jakarta, Jumat (3/2/2023).





Sehingga dia menyampaikan, bahwa bagaimana mewadahi perbedaan dalam sebuah demokrasi yang baik adalah sesuatu yang harus dijaga bersama.

"Perbedaan tidak berarti saya benci sama kamu, karena kita tidak akan pernah sama. Bagaimana kita bisa beda tapi kita tetap menghormati dan punya komitmen bersama, membangun Indonesia," ungkap Sri.

Dia melanjutkan, APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) mendukung Pemilu, dan anggarannya disediakan memadai dan tetap prudent. Maka dari itu pihaknya mendukung proses pemilu baik dari tahun 2022, 2023, dan 2024 nanti.



Total dukungan anggaran dari pemerintah untuk pemilu adalah sebesar Rp 25,01 triliun. Kendati demikian, pagu ini bersifat sementara karena TA (Tahun Anggaran) 2024 masih dalam perhitungan.

"18 partai sudah lolos, kita berharap semuanya yang akan masuk dalam arena kompetisi politik, semuanya yang akan menawarkan pada bangsa dan rakyat kita, sebuah masa depan bagi Indonesia dengan tata kelola yang baik dan dengan pilihan-pilihan kebijakan yang baik," tegas Sri Mulyani.

Dia berpesan juga bahwa besar kecil, jatuh bangun, rusak majunya Indonesia tergantung dari kita sendiri. Sehingga, jangan sampai menyalahkan orang lain.

"Lihat diri kita, dan saya yakin, dalam pemilu nanti, dengan keinginan untuk menjaga persatuan kesatuan, untuk merayakan pesta demokrasi. Pesta loh, bukan perang demokrasi, maka kita akan bisa maju," pungkas Sri.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More