Gegara yang Lain Sukses, Garuda Latah Tuntut Ganti Rugi ke Airbus
Rabu, 15 Juli 2020 - 11:45 WIB
Selain menuntut ganti rugi kepada Airbus, maskapai penerbangan nasional pelat merah ini juga menunda kedatangan empat armada pesawat baru Airbus. Irfan menyebut, pihaknya memang sengaja melakukan hal itu. Dari hasil negosiasi dengan pihak Airbus, maka empat pesawat baru resmi ditunda.
Dalam RDP, dirinya menjelaskan bahwa penundaan tersebut seiring dengan merosotnya keuangan perseroan akibat dampak dari Covid-19.
"Tahun ini seharusnya Garuda menerima empat pesawat Airbus. Kami sedang negosiasi dengan Airbus untuk menunda penerimaan itu," ungkapnya.
Selain itu, perseroan juga akan negosiasi pesanan Boeing 737 MAX 8 lantaran tengah grounded usai insiden kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018 lalu. Total, Garuda Indonesia masih memiliki 49 pesanan Boeing 737 MAX 8 yang belum datang.
"Kesepakatan semua pesawat tersebut kita grounded-kan. Secara kontrak kami seharusnya menerima 49 unit. Struktur personel kami memang disiapkan untuk kedatangan pesawat tersebut, disiapkan untuk penambahan rute dan jumlah penumpang,” jelasnya.
Dalam RDP, dirinya menjelaskan bahwa penundaan tersebut seiring dengan merosotnya keuangan perseroan akibat dampak dari Covid-19.
"Tahun ini seharusnya Garuda menerima empat pesawat Airbus. Kami sedang negosiasi dengan Airbus untuk menunda penerimaan itu," ungkapnya.
Selain itu, perseroan juga akan negosiasi pesanan Boeing 737 MAX 8 lantaran tengah grounded usai insiden kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018 lalu. Total, Garuda Indonesia masih memiliki 49 pesanan Boeing 737 MAX 8 yang belum datang.
"Kesepakatan semua pesawat tersebut kita grounded-kan. Secara kontrak kami seharusnya menerima 49 unit. Struktur personel kami memang disiapkan untuk kedatangan pesawat tersebut, disiapkan untuk penambahan rute dan jumlah penumpang,” jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda