Figur Besar Jadi Penggerak Tren Positif Emiten LAJU di Pasar Modal
Minggu, 12 Februari 2023 - 22:11 WIB
JAKARTA - PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menunjukkan tren positif sejak tercatat perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Januari 2023, lalu. Dalam keterbukaan informasinya di pasar modal, Kamis (9/2), emiten LAJU menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Dimana terdapat nama-nama besar seperti Djoko Susanto, pendiri Alfamart dan beberapa anggota keluarganya serta Marina Budiman, petinggi DCII yang juga merupakan perempuan terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes 2021.
Hari Kamis itu saham LAJU ditutup di harga Rp.206 per lembar, naik sebesar 19.08%. Informasi itu disinyalir turut mendorong terjadinya ‘rally’ di Jumatnya, 10 Februari 2023.
Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,25%, emiten PT Laju sebagai debutan justru mengalami kenaikan sebesar 18,45%, ditutup di harga Rp. 244 per lembar saham.
Secara fundamental PT. Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) merupakan jasa pendukung bisnis retail seperti Alfamart (AMRT), Indomaret (DNET) dan Alfamidi (MIDI). PT LAJU bahkan menjadi tulang punggung logistik Alfamidi (MIDI) sejak 2010.
Sejalan dengan agenda pemerintah menjaga konsumsi masyarakat dalam menghadapi gelombang resesi dunia di 2023, diyakini akan mendorong pertumbuhan industri retail di tahun 2023 ini.
Pergerakan saham menyangkut retail dan logistik juga tergambar di akhir tahun 2022. Pada tanggal 6 Desember 2022 misalnya, PT. Multi Medika Internasional (MMIX) mencatatkan IPO dan menarik perhatian dikarenakan perusahaan ini merupakan pemegang lisensi merchandise artis-artis KPOP Korea seperti Hybe, BTS, Black Pink dan lainnya di Indonesia.
Dimana terdapat nama-nama besar seperti Djoko Susanto, pendiri Alfamart dan beberapa anggota keluarganya serta Marina Budiman, petinggi DCII yang juga merupakan perempuan terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes 2021.
Hari Kamis itu saham LAJU ditutup di harga Rp.206 per lembar, naik sebesar 19.08%. Informasi itu disinyalir turut mendorong terjadinya ‘rally’ di Jumatnya, 10 Februari 2023.
Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,25%, emiten PT Laju sebagai debutan justru mengalami kenaikan sebesar 18,45%, ditutup di harga Rp. 244 per lembar saham.
Baca Juga
Secara fundamental PT. Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) merupakan jasa pendukung bisnis retail seperti Alfamart (AMRT), Indomaret (DNET) dan Alfamidi (MIDI). PT LAJU bahkan menjadi tulang punggung logistik Alfamidi (MIDI) sejak 2010.
Sejalan dengan agenda pemerintah menjaga konsumsi masyarakat dalam menghadapi gelombang resesi dunia di 2023, diyakini akan mendorong pertumbuhan industri retail di tahun 2023 ini.
Pergerakan saham menyangkut retail dan logistik juga tergambar di akhir tahun 2022. Pada tanggal 6 Desember 2022 misalnya, PT. Multi Medika Internasional (MMIX) mencatatkan IPO dan menarik perhatian dikarenakan perusahaan ini merupakan pemegang lisensi merchandise artis-artis KPOP Korea seperti Hybe, BTS, Black Pink dan lainnya di Indonesia.
tulis komentar anda