Mahasiswa Polbangtan Bogor Hasilkan Produk Kosmetik tanpa Bahan Kimia
Rabu, 15 Februari 2023 - 08:13 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Project Provider Implementation Unit (PPIU) di Jawa Barat sukses membuat produk kosmetik tanpa bahan kimia. Mereka adalah Rudi Ruswanto, Fahad Hilmy, Hana Rafiyana, dan Hunafa Imania Aditya.
Mahasiswa tingkat tiga Jurusan Pertanian ini membuat produk kosmetik yang dinamakan Bedda Lotong. Kosmetik ini terbuat dari hasil pertanian sendiri. Walaupun tidak memakai pengawet, produk kosmetik tersebut dapat tahan lama apabila disimpan pada tempat yang berhawa sejuk.
Bedda Lotong merupakan salah satu produk kecantikan berbahan dasar hasil pertanian, termasuk kosmetik lulur turun-temurun khas Bugis Makassar. Bahan bakunya dari hasil pertanian yakni beras ketan hitam, kunyit, asam jawa dan rempah-rempah pilihan khas Bugis.
Hana Rafiyana, salah satu anggota kelompok Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Bedda Lotong menjelaskan tentang cara pembuatan produk kecantikan yang mengangkat kearifan lokal dari Bugis Makassar, Sulawesi Selatan. “Dalam proses pembuatan Bedda Lotong ada beberapa tahap. Pertama, tahap penyangraian yang butuh waktu sekitar satu jam,” katanya.
(Baca juga:Kosmetik Lokal yang Dilirik MUA Indonesia)
Kedua, tahap penepung. Pada tahap ini, kata Hana, beras ketan yang selesai disangrai dihaluskan sehingga beras ketan halus dan menghasilkan bulir scrub. Kemudian lanjut dengan tahap pencampuran bahan.
“Semua bahan yang sudah siap berupa kunyit, asam jawa dan rempah rempah pilihan dicampur kemudian di-mix. Pengemasan dan penyimpanan dilakukan setelah itu. Total waktu produksi sekitar satu hari,” kata Hana.
Menurutnya, sejauh ini pemasaran yang dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan marketplace, di antaranya Shopee. Kelompok PWMP Bedda Lotong tengah berusaha mencari perusahaan yang mau bekerjasama.
Mengomentari keberhasilan para mahasiswa Polbangtan Bogor tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting untuk menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur.
Mahasiswa tingkat tiga Jurusan Pertanian ini membuat produk kosmetik yang dinamakan Bedda Lotong. Kosmetik ini terbuat dari hasil pertanian sendiri. Walaupun tidak memakai pengawet, produk kosmetik tersebut dapat tahan lama apabila disimpan pada tempat yang berhawa sejuk.
Bedda Lotong merupakan salah satu produk kecantikan berbahan dasar hasil pertanian, termasuk kosmetik lulur turun-temurun khas Bugis Makassar. Bahan bakunya dari hasil pertanian yakni beras ketan hitam, kunyit, asam jawa dan rempah-rempah pilihan khas Bugis.
Hana Rafiyana, salah satu anggota kelompok Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Bedda Lotong menjelaskan tentang cara pembuatan produk kecantikan yang mengangkat kearifan lokal dari Bugis Makassar, Sulawesi Selatan. “Dalam proses pembuatan Bedda Lotong ada beberapa tahap. Pertama, tahap penyangraian yang butuh waktu sekitar satu jam,” katanya.
(Baca juga:Kosmetik Lokal yang Dilirik MUA Indonesia)
Kedua, tahap penepung. Pada tahap ini, kata Hana, beras ketan yang selesai disangrai dihaluskan sehingga beras ketan halus dan menghasilkan bulir scrub. Kemudian lanjut dengan tahap pencampuran bahan.
“Semua bahan yang sudah siap berupa kunyit, asam jawa dan rempah rempah pilihan dicampur kemudian di-mix. Pengemasan dan penyimpanan dilakukan setelah itu. Total waktu produksi sekitar satu hari,” kata Hana.
Menurutnya, sejauh ini pemasaran yang dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan marketplace, di antaranya Shopee. Kelompok PWMP Bedda Lotong tengah berusaha mencari perusahaan yang mau bekerjasama.
Mengomentari keberhasilan para mahasiswa Polbangtan Bogor tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting untuk menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur.
tulis komentar anda