BRICS Perdebatkan Ekspansi Saat Iran dan Arab Saudi Coba Cari Jalan Masuk

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:27 WIB
Kelima anggotanya mendirikan Bank Pembangunan Baru, yang dimaksudkan sebagai penyeimbang IMF dan Bank Dunia, pada tahun 2014. Dimana Bangladesh dan UEA bergabung dengan lembaga tersebut pada tahun 2021. Mesir dan Uruguay diperkirakan akan segera mengikutinya, menurut situs web NDB.

Dengan BRICS yang awalnya dibayangkan sebagai sekelompok negara pasar berkembang, ada kekhawatiran bahwa penerimaan ekonomi yang lebih lemah dapat menggerus hubungan yang coba dibangun oleh negara-negara di dalam blok tersebut.

O'Neill mengutarakan sedikit logika ekonomi untuk anggota tambahan. "Kasus ekspansi sangat lemah dalam pandangan saya kecuali mereka benar-benar memiliki tujuan kolektif yang lebih baik," katanya seperti dilansir Bloomberg.

"Mereka membutuhkan tujuan yang jelas, ketika datang untuk menangani masalah ekonomi, perdagangan, kesehatan, energi hijau dan keuangan," bebernya.

Negara-negara lain yang telah menyatakan minatnya untuk bergabung termasuk Argentina, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Bahrain dan Indonesia, bersama dengan dua negara dari Afrika Timur dan satu dari Afrika Barat — yang tidak diidentifikasi oleh Sooklmal.

Dukungan Putin

Media Aljazair telah melaporkan minat negara-negara tersebut dan Argentina juga sudah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan grup tersebut. Di Iran, kantor berita semi-resmi Fars melaporkan bahwa negara itu telah mengajukan keanggotaan BRICS, mengutip seorang pejabat kementerian luar negeri.

Sementara Presiden Rusia, Vladimir Putin tahun lalu mengatakan, dia mendukung potensi masuknya Arab Saudi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan pada konferensi pers pada 10 Februari bahwa mereka mendukung ekspansi.

Tidak Semua Anggota BRICS Antusias

Sementara Brasil setuju dengan prinsip perluasan, negara itu masih mempertimbangkan posisinya dan waspada terhadap kelompok yang secara geografis condong ke Asia, kata dua sumber yang akrab dengan pemikiran negara Amerika Selatan namun meminta untuk tidak diidentifikasi.

Sedangkan India tidak ingin negara-negara yang bergabung atas rekomendasi anggota yang ada. Mereka justru menginginkan ada proses yang ditetapkan, sehingga negara-negara itu harus memenuhi kriteria tertentu untuk diterima, kata seseorang yang akrab dengan pemikiran negara Asia itu.

Hubungan

Implikasi dari perluasan BRICS -yang didukung Afrika Selatan- akan dibahas dalam serangkaian pertemuan menjelang pertemuan puncak penuh kelompok pada bulan Agustus. Pemerintah yakin semua pemimpin negara BRICS, termasuk Putin dari Rusia dan Xi Jinping dari China, akan menghadiri pertemuan tersebut.

Afrika Selatan akan mengundang para pemimpin Afrika lainnya ke KTT BRICS di bulan Agustus, baik itu kepala negara atau ketua organisasi regional seperti Uni Afrika dan Komunitas Afrika Timur, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pengaruh BRICS, demikian menurut Sooklal.

Menyatukan kelompok bukan tanpa tantangan. Ekonomi Afrika Selatan dan Brasil telah berjuang selama dekade terakhir, sementara invasi Rusia ke Ukraina setahun yang lalu telah menguji hubungan, dengan NDB menangguhkan pinjaman baru ke Rusia.

"Sangat sering saya mendapat pertanyaan: Anda sangat beragam dalam banyak hal, bagaimana Anda akan berfungsi?" kata Sooklmal.

"Jawaban saya yang diperluas adalah ada jauh lebih banyak titik konvergensi daripada divergensi," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More