George Soros: Rusia Tak Lagi Jadi Ancaman Bagi Eropa dan Dunia Saat Ukraina Menang Perang
Senin, 20 Februari 2023 - 07:54 WIB
MUNICH - Miliarder George Soros mengatakan, kemenangan Ukraina dalam perang melawan Rusia, bakal menandai runtuhnya kekaisaran Moskow. Hal ini disampaikan miliarder berdarah Yahudi itu dalam Konferensi Keamanan Munich.
Dalam pidatonya, investor kelahiran Hongaria dan pendiri jaringan advokasi Open Society Foundations mengungkapkan, bahwa pecahnya perang dunia ketiga harus dihindari dengan segala cara. Karenanya terang dia, dukungan Eropa bagi Ukraina harus dipertahankan.
Soros juga mencatat, pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden telah memasok beragam senjata kepada Ukraina, mulai dari rudal, tank hingga amunisi yang diperlukan demi menahan serangan Rusia. Akan tetapi Ia memperkirakan, bakal sulit mengirimkan paket pendanaan besar lainnya dari AS.
"Ada kemungkinan bahwa dia (Prigozhin, kontraktor militer Rusia) akan berhasil, tetapi saya menganggapnya tidak mungkin karena tentara Ukraina memberikan perlawanan yang kuat dan begitu Ukraina dapat menggunakan senjata yang telah dijanjikan, meja akan diputar," kata Soros.
"Ini memberi Ukraina kesempatan yang sempit pada akhir Musim Semi ini ketika menerima persenjataan yang dijanjikan, untuk melakukan serangan balik untuk menentukan nasib invasi Rusia ke Ukraina ," bebernya.
Soros juga mengutarakan, bahwa negara-negara bekas Uni Soviet 'tidak sabar' untuk melihat Rusia dikalahkan di Ukraina, karena mereka ingin "menegaskan kemerdekaan mereka."
"Ini berarti bahwa kemenangan Ukraina akan mengakibatkan bubarnya kekaisaran Rusia. Rusia tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Eropa dan dunia," ucap Soros dilansir CNBC.
"Hal itu akan menjadi perubahan besar untuk menjadi lebih baik. Itu akan memberikan rasa lega bagi masyarakat luas dan membuat masalah besar bagi masyarakat jadi hilang," ungkapnya.
Dalam pidatonya, investor kelahiran Hongaria dan pendiri jaringan advokasi Open Society Foundations mengungkapkan, bahwa pecahnya perang dunia ketiga harus dihindari dengan segala cara. Karenanya terang dia, dukungan Eropa bagi Ukraina harus dipertahankan.
Soros juga mencatat, pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden telah memasok beragam senjata kepada Ukraina, mulai dari rudal, tank hingga amunisi yang diperlukan demi menahan serangan Rusia. Akan tetapi Ia memperkirakan, bakal sulit mengirimkan paket pendanaan besar lainnya dari AS.
"Ada kemungkinan bahwa dia (Prigozhin, kontraktor militer Rusia) akan berhasil, tetapi saya menganggapnya tidak mungkin karena tentara Ukraina memberikan perlawanan yang kuat dan begitu Ukraina dapat menggunakan senjata yang telah dijanjikan, meja akan diputar," kata Soros.
"Ini memberi Ukraina kesempatan yang sempit pada akhir Musim Semi ini ketika menerima persenjataan yang dijanjikan, untuk melakukan serangan balik untuk menentukan nasib invasi Rusia ke Ukraina ," bebernya.
Soros juga mengutarakan, bahwa negara-negara bekas Uni Soviet 'tidak sabar' untuk melihat Rusia dikalahkan di Ukraina, karena mereka ingin "menegaskan kemerdekaan mereka."
"Ini berarti bahwa kemenangan Ukraina akan mengakibatkan bubarnya kekaisaran Rusia. Rusia tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Eropa dan dunia," ucap Soros dilansir CNBC.
"Hal itu akan menjadi perubahan besar untuk menjadi lebih baik. Itu akan memberikan rasa lega bagi masyarakat luas dan membuat masalah besar bagi masyarakat jadi hilang," ungkapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda