Memasuki Tahun Politik, Airlangga Pastikan Indonesia Aman untuk Investasi
Selasa, 28 Februari 2023 - 13:05 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meyakinkan bahwa investasi aman memasuki tahun politik . Mengingat sebentar lagi, yakni pada 2024 dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Selama ini pemilu aman-aman saja. Kepastian hukum dengan Pemilu dan Indonesia negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia," ungkap Airlangga dalam Seminar CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Dia mengatakan Indonesia tidak hanya sekali menyelenggarakan Pemilu. Menengok sejarah, Indonesia telah sukses melaksanakan pesta demokrasi. "Pemilu ini bukanlah yang kali pertama. Ini adalah pemilu kelima pasca reformasi," ujarnya.
Tak hanya itu, dari sisi stabilitas politik juga terjaga. Airlangga memberikan contoh stabilitas politik yang baik selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiga tahun masa pandemi Covid-19.
Keberhasilan pemerintah menangani pandemi didukung stabilitas politik yang baik. "Dengan stabilitas politik, bisa melanjutkan pemulihan ekonomi dan menghadapi ketidakpastian global," ujar Airlangga.
Dia menegaskan, faktor certainty atau kepastian ini yang perlu didorong. Selama masa Pemilu, konsumsi masyarakat juga dipastikan meningkat. "Kegiatan masyarakat akan terus bergerak dan tak ada satupun pemilu yang berakhir rusuh. Untuk investasi, pemerintah dan parlemen menjamin itu, dan bukan pertama kalinya di Indonesia," jelas Airlangga.
Tak berhenti di situ, Indonesia juga memiliki andil besar dalam menjaga kawasan di ASEAN selama 20 tahun terakhir. Indonesia menjadi negara satu kawasan yang selama ini secara politik stabil. "Keyakinan mendorong situasi ketidakpastian menjadi optimisme," tegas Airlangga.
"Selama ini pemilu aman-aman saja. Kepastian hukum dengan Pemilu dan Indonesia negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia," ungkap Airlangga dalam Seminar CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Dia mengatakan Indonesia tidak hanya sekali menyelenggarakan Pemilu. Menengok sejarah, Indonesia telah sukses melaksanakan pesta demokrasi. "Pemilu ini bukanlah yang kali pertama. Ini adalah pemilu kelima pasca reformasi," ujarnya.
Tak hanya itu, dari sisi stabilitas politik juga terjaga. Airlangga memberikan contoh stabilitas politik yang baik selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiga tahun masa pandemi Covid-19.
Keberhasilan pemerintah menangani pandemi didukung stabilitas politik yang baik. "Dengan stabilitas politik, bisa melanjutkan pemulihan ekonomi dan menghadapi ketidakpastian global," ujar Airlangga.
Dia menegaskan, faktor certainty atau kepastian ini yang perlu didorong. Selama masa Pemilu, konsumsi masyarakat juga dipastikan meningkat. "Kegiatan masyarakat akan terus bergerak dan tak ada satupun pemilu yang berakhir rusuh. Untuk investasi, pemerintah dan parlemen menjamin itu, dan bukan pertama kalinya di Indonesia," jelas Airlangga.
Baca Juga
Tak berhenti di situ, Indonesia juga memiliki andil besar dalam menjaga kawasan di ASEAN selama 20 tahun terakhir. Indonesia menjadi negara satu kawasan yang selama ini secara politik stabil. "Keyakinan mendorong situasi ketidakpastian menjadi optimisme," tegas Airlangga.
(nng)
tulis komentar anda