Meneropong Cara Ekonomi Rusia Tetap Bertahan di Tengah Gelombang Sanksi Barat dalam Setahun
Kamis, 02 Maret 2023 - 11:26 WIB
MOSKOW - Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, tidak butuh waktu lama untuk membuat sanksi Barat menghujani Moskow. Satu demi satu sanksi dijatuhkan untuk menekan ekonomi yang semuanya dirancang untuk membuat Rusia dan warganya tertatih-tatih bertransaksi di pasar dunia.
Sanksi kepada Rusia merupakan yang paling keras dan paling komprehensif dalam hampir satu abad. Secara khusus, memutuskan hubungan Rusia dengan sistem keuangan internasional, dalam ekonomi global, dianggap sebagai sesuatu yang mirip dengan langkah akhir dalam video game. Bagaimana mungkin sebuah negara yang begitu bergantung pada penjualan bahan bakar di luar negeri bisa pulih dari itu?
"Apa yang telah kami lakukan terhadap Rusia selama beberapa pekan terakhir adalah menjatuhkan sanksi tertinggi," kata Direktur Economic Statecraft Initiative, Julia Friedlander di Atlantic Council seperti dilansir Quartz.
Setahun kemudian, pasukan Rusia masih berada di Ukraina . Harus diakui literatur menunjukkan bahwa sanksi hampir tidak pernah efektif memaksa negara untuk mengubah perilaku mereka.
Namun yang lebih mengejutkan adalah kenyataan bahwa ekonomi Rusia telah bertahan dari sanksi selama masa perang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan siapa pun. Pada tahun 2022, ekonomi Rusia menyusut 2,1% -jauh lebih sedikit dari proyeksi mencapai 10-15% ketika sanksi menghantam Maret tahun lalu.
Mengapa para ahli salah? Atau dengan kata lain: Bagaimana ekonomi Rusia terbukti tangguh dalam menghadapi sanksi Barat?
Sanksi kepada Rusia merupakan yang paling keras dan paling komprehensif dalam hampir satu abad. Secara khusus, memutuskan hubungan Rusia dengan sistem keuangan internasional, dalam ekonomi global, dianggap sebagai sesuatu yang mirip dengan langkah akhir dalam video game. Bagaimana mungkin sebuah negara yang begitu bergantung pada penjualan bahan bakar di luar negeri bisa pulih dari itu?
"Apa yang telah kami lakukan terhadap Rusia selama beberapa pekan terakhir adalah menjatuhkan sanksi tertinggi," kata Direktur Economic Statecraft Initiative, Julia Friedlander di Atlantic Council seperti dilansir Quartz.
Setahun kemudian, pasukan Rusia masih berada di Ukraina . Harus diakui literatur menunjukkan bahwa sanksi hampir tidak pernah efektif memaksa negara untuk mengubah perilaku mereka.
Namun yang lebih mengejutkan adalah kenyataan bahwa ekonomi Rusia telah bertahan dari sanksi selama masa perang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan siapa pun. Pada tahun 2022, ekonomi Rusia menyusut 2,1% -jauh lebih sedikit dari proyeksi mencapai 10-15% ketika sanksi menghantam Maret tahun lalu.
Mengapa para ahli salah? Atau dengan kata lain: Bagaimana ekonomi Rusia terbukti tangguh dalam menghadapi sanksi Barat?
- Rusia Sudah Siap Menghadapi Sanksi
tulis komentar anda