Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja, Menparekraf: BEKUP 2023 Dorong Startup Digital Berkualitas
Kamis, 02 Maret 2023 - 21:18 WIB
"Pada ‘BEKUP 2023’ kami menargetkan akan ada 24 startup yang bisa mengikuti inkubasi selama tiga bulan dengan materi pelatihan yang komprehensif. Setelah mengikuti pelatihan BEKUP kami harap akan ada dampak langsung bagi startup maupun masyarakat luas," paparnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan, pemerintah bersama dengan stakeholder berusaha menciptakan ekosistem startup digital yang mendukung tumbuhnya startup digital Indonesia.
Penciptaan ekosistem startup digital dengan taraf global akan memacu startup Indonesia untuk semakin kompetitif di Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat global.
"Pada program ini kami akan memberikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang teruji dan didukung oleh para mentor dan expert berpengalaman di industri startup Indonesia," kata Neil.
Sejak tahun 2020, kata Neil, “BEKUP” telah memasilitasi 300 startup dengan berbagai tingkatan dan mereka berhasil meningkatkan average survival rate startup menjadi 58% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata startup yang hanya 10% bisa bertahan lebih dari tiga tahun.
Rata-rata peserta yang telah mengikuti BEKUP juga menunjukkan pertumbuhan revenue yang mencapai 256% dan pertumbuhan pelanggan 246% dalam kurun waktu satu hingga dua tahun. Hal ini membuktikan melalui program ini peserta memiliki peluang untuk meningkatkan skala bisnis.
Setelah mengikuti program ini, para startup diharapkan bisa menciptakan inovasi dan teknologi untuk dapat memberikan dampak positif seperti menumbuhkan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja baru," kata Neil.
Pendaftaran program BEKUP 2023 resmi dibuka mulai hari ini hingga 21 Maret 2023. Untuk menyosialisasikan program ini, Kemenparekraf juga akan melakukan roadshow di tiga kota yakni Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan, pemerintah bersama dengan stakeholder berusaha menciptakan ekosistem startup digital yang mendukung tumbuhnya startup digital Indonesia.
Penciptaan ekosistem startup digital dengan taraf global akan memacu startup Indonesia untuk semakin kompetitif di Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat global.
"Pada program ini kami akan memberikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang teruji dan didukung oleh para mentor dan expert berpengalaman di industri startup Indonesia," kata Neil.
Sejak tahun 2020, kata Neil, “BEKUP” telah memasilitasi 300 startup dengan berbagai tingkatan dan mereka berhasil meningkatkan average survival rate startup menjadi 58% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata startup yang hanya 10% bisa bertahan lebih dari tiga tahun.
Rata-rata peserta yang telah mengikuti BEKUP juga menunjukkan pertumbuhan revenue yang mencapai 256% dan pertumbuhan pelanggan 246% dalam kurun waktu satu hingga dua tahun. Hal ini membuktikan melalui program ini peserta memiliki peluang untuk meningkatkan skala bisnis.
Setelah mengikuti program ini, para startup diharapkan bisa menciptakan inovasi dan teknologi untuk dapat memberikan dampak positif seperti menumbuhkan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja baru," kata Neil.
Baca Juga
Pendaftaran program BEKUP 2023 resmi dibuka mulai hari ini hingga 21 Maret 2023. Untuk menyosialisasikan program ini, Kemenparekraf juga akan melakukan roadshow di tiga kota yakni Bandung, Semarang, dan Surabaya.
tulis komentar anda