Menghubungkan 200 Pemilik Brand lewat Business Maximalism 2023
Sabtu, 04 Maret 2023 - 07:45 WIB
"Frasa tersebut mungkin dimaksudkan sebagai pernyataan yang menyatakan bahwa data adalah hal yang sangat penting dalam membuat keputusan, terutama dalam bisnis. Jadi, jika kamu tidak memiliki data, kamu tidak memiliki dasar untuk membuat keputusan yang baik," ujar Benny Sudaryanto selaku Founder dan CEO revota.
"Dalam bisnis, data dapat membantu kamu untuk memahami pelanggan kamu, memperbaiki produk dan layanan, memperhitungkan risiko, dan membuat keputusan yang cerdas dan terinformasi. Dengan kata lain, data sangat penting untuk keberhasilan bisnis, dan jika kamu tidak memiliki data, kamu akan kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat dan mencapai tujuan bisnis kamu," sambungnya.
Sesi kedua talkshow bertema Time for Business to Scale Up or Down?, dengan pemateri Ben Wirawan dan Putera Dwi Karunia, yang membahas mengenai bisnis outlook yang akan terjadi di tahun 2023, dan mengungkap beberapa isu yang beredar, di antaranya isu resesi dan bagaimana strategi yang dirancang oleh para brand owners. Para pemateri berbagipengalaman tentang strategi yang pernah mereka ambil pada saat pandemi.
“Terbukti pada saat pandemi lalu, bahwa kemampuan mengelola data, menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap brand. Brand harus mampu mengidentifikasi dengan cepat --pasar mana yang daya belinya menurun dan pasar mana yang sebenarnya masih tumbuh," ungkap founder dan CEO Torch, Ben Wirawan.
"Menyiapkan produk-produk yang relevan di kanal-kanal penjualan yang tepat, telah berhasilmembuat Torch.id membukukan pertumbuhan positif bahkan di tahun 2020. Itu yang dilakukan pada saat pandemi, itu pula yang akan dilakukan ketika tingkat inflasi naik," sambungnya.
Sesi terakhir talkshow mengangkat tema Digital Marketing in the Red Ocean: How Business Can Thrive. Pemateri pada sesi ini adalah Rizki Fahrurrozi dan San Teresia Penglipurati, yang membahas strategi digital marketing yang perlu diterapkan dari sisi digital oleh para brand owners, juga perlunya melakukan branding agar mendapatkan positioning yang tepat dengan audience.
Para pemateri di sesi ini menceritakan pengalaman dalam melakukan aktivitas digital marketing dan branding selama ini. Baca Juga: Pentingnya Edukasi Pengelolaan Keuangan di Tengah Pertumbuhan Pesat P2P Lending
“Untuk bisa terus survive di bidang ini, usahakan untuk tetap berhubungan dengan customer dan selalu berinovasi untuk mereka, tetap beradaptasi dengan tren yang ada, dan selalu berusaha supaya kita menjadi pilihan yang lebih baik dari pesaing-pesaing kita,” papar Creative Director dari Nah Project, San Teresia Penglipurati.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan live musik, dan dilanjutkan dengan makan malam bersama di Hotel Malaka Bandung dalam rangka beramah tamah dan networking satu sama lain antara para pengusaha pengusaha di bidang kreatif.
"Dalam bisnis, data dapat membantu kamu untuk memahami pelanggan kamu, memperbaiki produk dan layanan, memperhitungkan risiko, dan membuat keputusan yang cerdas dan terinformasi. Dengan kata lain, data sangat penting untuk keberhasilan bisnis, dan jika kamu tidak memiliki data, kamu akan kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat dan mencapai tujuan bisnis kamu," sambungnya.
Sesi kedua talkshow bertema Time for Business to Scale Up or Down?, dengan pemateri Ben Wirawan dan Putera Dwi Karunia, yang membahas mengenai bisnis outlook yang akan terjadi di tahun 2023, dan mengungkap beberapa isu yang beredar, di antaranya isu resesi dan bagaimana strategi yang dirancang oleh para brand owners. Para pemateri berbagipengalaman tentang strategi yang pernah mereka ambil pada saat pandemi.
“Terbukti pada saat pandemi lalu, bahwa kemampuan mengelola data, menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap brand. Brand harus mampu mengidentifikasi dengan cepat --pasar mana yang daya belinya menurun dan pasar mana yang sebenarnya masih tumbuh," ungkap founder dan CEO Torch, Ben Wirawan.
"Menyiapkan produk-produk yang relevan di kanal-kanal penjualan yang tepat, telah berhasilmembuat Torch.id membukukan pertumbuhan positif bahkan di tahun 2020. Itu yang dilakukan pada saat pandemi, itu pula yang akan dilakukan ketika tingkat inflasi naik," sambungnya.
Sesi terakhir talkshow mengangkat tema Digital Marketing in the Red Ocean: How Business Can Thrive. Pemateri pada sesi ini adalah Rizki Fahrurrozi dan San Teresia Penglipurati, yang membahas strategi digital marketing yang perlu diterapkan dari sisi digital oleh para brand owners, juga perlunya melakukan branding agar mendapatkan positioning yang tepat dengan audience.
Para pemateri di sesi ini menceritakan pengalaman dalam melakukan aktivitas digital marketing dan branding selama ini. Baca Juga: Pentingnya Edukasi Pengelolaan Keuangan di Tengah Pertumbuhan Pesat P2P Lending
“Untuk bisa terus survive di bidang ini, usahakan untuk tetap berhubungan dengan customer dan selalu berinovasi untuk mereka, tetap beradaptasi dengan tren yang ada, dan selalu berusaha supaya kita menjadi pilihan yang lebih baik dari pesaing-pesaing kita,” papar Creative Director dari Nah Project, San Teresia Penglipurati.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan live musik, dan dilanjutkan dengan makan malam bersama di Hotel Malaka Bandung dalam rangka beramah tamah dan networking satu sama lain antara para pengusaha pengusaha di bidang kreatif.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda