Rupiah Melemah Akibat Lesunya Aktivitas Ekonomi

Selasa, 28 April 2020 - 18:56 WIB
Ekonom menilai nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih berada di level yang sama lebih dari seminggu terakhir dipengaruhi oleh sepinya pasar. Foto/Dok
JAKARTA - Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean menilai nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih berada di level yang sama lebih dari seminggu terakhir dipengaruhi oleh sepinya pasar. Dimana minimnya volume perdagangan, serta sedikitnya aktivitas ekspor impor dan bisnis.

"Rentang pergerakannya cukup luas (100-150 pips), meski sempat bergerak antara 75-80 pips," kata Adrian saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Dia memprediksi kondisi pelemahan mata uang garuda ini ini akan berlanjut hingga minggu depan. Bahkan pembukaan lockdown di beberapa negara tidak mempengaruhi rupiah. "Betul bahwa beberapa negara Eropa dan AS akan membuka lockdown, namun tidak akan banyak berpengaruh terhadap pergerakan rupiah," katanya.

Sebagai informasi, pergerakan rupiah kembali tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (USD). Kurs rupiah di indeks Bloomberg, pada Selasa (28/4/2020) tidak berdaya 60 poin atau 0,39% ke posisi Rp15.445 per USD.

Awal perdagangan, rupiah dibuka berbalik melemah 20 poin ke level Rp15.405 per USD, dibanding penutupan Senin kemarin di level Rp15.385 per USD. Selasa ini, rupiah bergerak di kisaran Rp15.405-Rp15.489 per USD.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More