Dirut Garuda Indonesia: Perang Aja Kita Terbang, Mestinya Saat Pandemi Juga
Sabtu, 18 Juli 2020 - 10:44 WIB
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, maskapai Garuda Indonesia akan tetap terbang apapun kondisinya. Bahkan di saat Pandemi Covid-19, maskapai pelat merah ini masih terbang ke sejumlah negara seperti Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, hingga Hong Kong.
"Perang aja kita terbang. Mustinya pandemi terbang juga, walaupun banyak sepi di dalamnya. Tapi banyak orang yang harus pergi," jelas Irfan dalam diskusi virtual di Jakarta, semalam.
(Baca Juga: Ngobrol Bareng Raffi Ahmad, Dirut Garuda: Engga Cukup Bos Dana Talangan Rp8,5 T )
Lebih lanjut Ia menerangkan, tengah menyusun rencana membuka banyak rute penerbangan baru apabila jika kondisi keuangan perusahaan serta situasi dunia sudah berjalan normal kembali. Irfan mengungkapkan, telah menyusun rute-rute terbang baru setelah wabah pandemi Covid-19 ini usai.
"Kita sih rencananya mudah-mudahan kalau pandemi ini lewat, penumpang penuh lagi, situasi membaik lah, kita rencana akan terbang ke banyak tempat lagi yang baru. Kita akan minta ke tempat-tempat yang selama ini belum terbang," ungkapnya.
Dia mengatakan Garuda Indonesia nantinya hendak membuka penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju India, Perancis dan Amerika Serikat. Rencana itu bisa tercapai jika kondisi keuangan perusahaan sudah mulai membaik.
(Baca Juga: Usia Garuda Indonesia Diramal Hanya Tinggal 4 Tahun Saja )
"Rencananya mau ke India. Tapi dari Denpasar, lalu ke Paris sama ke Amerika tapi masih nantilah. Karena kita musti menyelamatkan dulu perusahaan ini lah. Kan tahulah beritanya semua airlines kena," tandasnya.
"Perang aja kita terbang. Mustinya pandemi terbang juga, walaupun banyak sepi di dalamnya. Tapi banyak orang yang harus pergi," jelas Irfan dalam diskusi virtual di Jakarta, semalam.
(Baca Juga: Ngobrol Bareng Raffi Ahmad, Dirut Garuda: Engga Cukup Bos Dana Talangan Rp8,5 T )
Lebih lanjut Ia menerangkan, tengah menyusun rencana membuka banyak rute penerbangan baru apabila jika kondisi keuangan perusahaan serta situasi dunia sudah berjalan normal kembali. Irfan mengungkapkan, telah menyusun rute-rute terbang baru setelah wabah pandemi Covid-19 ini usai.
"Kita sih rencananya mudah-mudahan kalau pandemi ini lewat, penumpang penuh lagi, situasi membaik lah, kita rencana akan terbang ke banyak tempat lagi yang baru. Kita akan minta ke tempat-tempat yang selama ini belum terbang," ungkapnya.
Dia mengatakan Garuda Indonesia nantinya hendak membuka penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju India, Perancis dan Amerika Serikat. Rencana itu bisa tercapai jika kondisi keuangan perusahaan sudah mulai membaik.
(Baca Juga: Usia Garuda Indonesia Diramal Hanya Tinggal 4 Tahun Saja )
"Rencananya mau ke India. Tapi dari Denpasar, lalu ke Paris sama ke Amerika tapi masih nantilah. Karena kita musti menyelamatkan dulu perusahaan ini lah. Kan tahulah beritanya semua airlines kena," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda