Kecemasan Krisis Perbankan Reda, Harga Minyak Mentah Kembali Mendidih

Rabu, 22 Maret 2023 - 14:34 WIB
Harga minyak mentah kembali mendidih usai kekhawatiran krisis perbankan mereda. Foto/pexels/pixabay
JAKARTA - Harga minyak mentah (crude oil) naik lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (21/3) waktu setempat setelah sebelumnya turun ke level terendah selama 15 bulan imbas kecemasan terhadap krisis perbankan.

Sentimen tersebut berangsur pulih pasca penyelamatan yang dilakukan oleh UBS terhadap Credit Suisse dan komitmen dari bank sentral yang besar untuk meningkatkan likuiditas.

Langkah tersebut meredakan kecemasan terhadap krisis perbankan yang akan merugikan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar.



"Ketakutan akan krisis perbankan dan resesi telah mereda, mencerahkan prospek permintaan minyak setidaknya untuk saat ini," ujar Senior Financial Markets Analyst Fiona Cincotta, dilansir Reuters, Rabu (22/3/2023)

Terpantau minyak mentah Brent ditutup naik 2,1% atau USD1,53 menjadi sebesar USD75,32 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 2,5% atau USD1,69 menjadi USD69,33 per barel.

Pada perdagangan Senin (20/3), kedua tolok ukur berakhir sekitar 1% lebih tinggi setelah jatuh ke level terendah sejak Desember 2021, dengan WTI tenggelam di bawah USD65 pada satu titik. Bahkan, pada pekan lalu, Brent dan WTI anjlok lebih dari 10% saat krisis perbankan semakin dalam.

Saat ini pasar sedang wait and seeatas pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed tentang keputusan suku bunga.



Adapun ekspektasi pasar berada pada 25 basis poin atau menurun jika dibandingkan ekspektasi sebelumnya yang mencapai 50 bps.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More