Bergerak Mixed, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat ke 6.856
Rabu, 29 Maret 2023 - 08:35 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.668-6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan masih menguji resistance 6.856, IHSG berpotensi menguat kembali. Kesimpulan ini didapat dari berakhirnya efek ex date dividen yang menekan IHSG dua hari sebelumnya.
"Kini, pergerakan pasar sudah lebih normal, dan seperti yang kami ulas sebelumnya bahwa IHSG akan menguat kembali setelah berhasil mempertahankan demand zone pada 6.510," tulis William dalam analisisnya, Rabu (29/3/2023).
Menurut William, masih ada beberapa saham yang mengalami ex date dividen juga, jadi ekspektasikan pergerakan yang masih mixed namun arah menguat.
"Sejauh ini, belum ada sentimen lain yang perlu diperhatikan dari pasar. Mungkin dari dalam negeri akan ada penantian laporan keuangan Q1 2023, yang mana biasanya memicu window dressing," katanya.
Jika terjadi maka tidak aneh IHSG melanjutkan penguatan di bulan April, namun terbatas sebelum menjumpai bulan Mei. "Secara teknikal, kami belum mengubah view terhadap IHSG yang masih memiliki peluang menuju 6.856," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 51.39 poin (0,77%) menuju 6.760 pada perdagangan hari Selasa 28 Maret 2023. Sebanyak 332 saham menguat, 201 saham menurun, dan 191 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan masih menguji resistance 6.856, IHSG berpotensi menguat kembali. Kesimpulan ini didapat dari berakhirnya efek ex date dividen yang menekan IHSG dua hari sebelumnya.
"Kini, pergerakan pasar sudah lebih normal, dan seperti yang kami ulas sebelumnya bahwa IHSG akan menguat kembali setelah berhasil mempertahankan demand zone pada 6.510," tulis William dalam analisisnya, Rabu (29/3/2023).
Menurut William, masih ada beberapa saham yang mengalami ex date dividen juga, jadi ekspektasikan pergerakan yang masih mixed namun arah menguat.
"Sejauh ini, belum ada sentimen lain yang perlu diperhatikan dari pasar. Mungkin dari dalam negeri akan ada penantian laporan keuangan Q1 2023, yang mana biasanya memicu window dressing," katanya.
Jika terjadi maka tidak aneh IHSG melanjutkan penguatan di bulan April, namun terbatas sebelum menjumpai bulan Mei. "Secara teknikal, kami belum mengubah view terhadap IHSG yang masih memiliki peluang menuju 6.856," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 51.39 poin (0,77%) menuju 6.760 pada perdagangan hari Selasa 28 Maret 2023. Sebanyak 332 saham menguat, 201 saham menurun, dan 191 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Lihat Juga :
tulis komentar anda