Demi Irit Biaya, Produsen Mobil Listrik Saingan Tesla PHK 1.300 Karyawan

Kamis, 30 Maret 2023 - 16:26 WIB
Lucid Group Inc salah satu saingan Tesla mengumumkan akan melakukan PHK. FOTO/Reuters
JAKARTA - Produsen mobil listrik Lucid Group Inc (LCID.O) salah satu saingan Tesla mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1.300 karyawan atau 18% dari total tenaga kerja. Hal itu dilakukan demi efisiensi biaya produksi dan bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan.

"Kami mengambil langkah lanjutan untuk mengelola biaya kami dengan meninjau semua pengeluaran non-kritis saat ini," ujar CEO Lucid Motors Peter Rawlinson, dilansir Reuters, Kamis (30/3/2023).





Sebelumnya, Lucid telah memproyeksikan bahwa produksi 2023 akan jauh dari ekspektasi. Perusahaan juga melaporkan adanya penurunan besar dalam pesanan selama kuartal keempat.

Perusahaan berencana untuk berkomunikasi dengan semua karyawannya selama tiga hari ke depan tentang rencana tersebut. Dengan total karyawan sekitar 7.200 karyawan pada akhir tahun lalu, Lucid menyediakan biaya USD24 juta hingga USD30 juta untuk pemangkasan. Proses tersebut diharapkan rampung pada akhir kuartal kedua tahun ini.

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) sedang berada pada proses untuk menekan pengeluaran di tengah kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).



Pakar industri mengatakan potongan harga atau diskon yang diberikan oleh pemimpin industri Tesla Inc (TSLA.O) dan ketersediaan model listrik yang lebih murah dari pembuat mobil tradisional telah membebani permintaan untuk kendaraan baru dari perusahaan rintisan seperti Lucid dan Rivian Automotive Inc (RIVN.O).

Bulan lalu, Rivian mengatakan akan melepaskan 6% tenaga kerja dalam upaya untuk memangkas biaya. Saham Lucid kemudian ditutup turun sekitar 7% dalam perdagangan reguler
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More