Mendorong Lahirnya Kurikulum Bersama yang Disetujui Industri
Minggu, 19 Juli 2020 - 18:37 WIB
“Ternyata hampir seluruh prodi di Polimedia, PNJ dan Program Vokasi UI, sudah menerapkan empat paket minimal link and match tersebut. Ini bagus sekali. Dan, ternyata cocok dengan fakta serapan lulusan kampus-kampus ini yang sudah mencapai di atas 80% diterima oleh dunia kerja,” ujarnya.
Wikan menambahkan, kondisi ini tentu sangat dipengaruhi oleh besarnya potensi industri-industri di Jakarta. Kepastian ini masih harus diperjuangkan agar terjadi di seluruh kampus-kampus vokasi di Indonesia.
“Bahkan, PNJ sudah cukup lama menerapkan dual system mirip di Jerman, yaitu pembelajaran dan perkuliahan diselenggarakan di dalam kawasan industry HOLCIM. Jadi, mahasiswa kuliah, dan belajar sambil bekerja di dalam industry, serta mendapatkan honor yang baik setiap bulannya,” kata Wikan.
Sebagai informasi, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menandatangani nota kesepakatan kerjas ama dengan PT. Formosa Teknologi Central, Kamis (16/07). Kerjasama tersebut untuk menjembatani antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri. Adapun paket kerjasama yang dilakukan meliputi kuliah umum industri, penyediaan tempat magang bagi mahasiswa, rekruitmen lulusan, penyusunan kurikulum berbasis industri, pemberdayaan sumber daya manusia, dan penyediaan fasilitas sarana prasarana pembelajaran, serta lainnya.
Wikan menambahkan, kondisi ini tentu sangat dipengaruhi oleh besarnya potensi industri-industri di Jakarta. Kepastian ini masih harus diperjuangkan agar terjadi di seluruh kampus-kampus vokasi di Indonesia.
“Bahkan, PNJ sudah cukup lama menerapkan dual system mirip di Jerman, yaitu pembelajaran dan perkuliahan diselenggarakan di dalam kawasan industry HOLCIM. Jadi, mahasiswa kuliah, dan belajar sambil bekerja di dalam industry, serta mendapatkan honor yang baik setiap bulannya,” kata Wikan.
Sebagai informasi, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menandatangani nota kesepakatan kerjas ama dengan PT. Formosa Teknologi Central, Kamis (16/07). Kerjasama tersebut untuk menjembatani antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri. Adapun paket kerjasama yang dilakukan meliputi kuliah umum industri, penyediaan tempat magang bagi mahasiswa, rekruitmen lulusan, penyusunan kurikulum berbasis industri, pemberdayaan sumber daya manusia, dan penyediaan fasilitas sarana prasarana pembelajaran, serta lainnya.
(akr)
tulis komentar anda