Indonesia Bisa Menjadi Hub Pasar Ammonia Dunia

Minggu, 02 April 2023 - 15:27 WIB
Indonesia memiliki peluang menjadi hub pasar ammonia dunia. Foto/Dok
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) serius mengembangkan green ammonia (ammonia hijau) di Indonesia. Bahkan, PT Pupuk Indonesia (Persero) ingin menjadikan Indonesia sebagai hub dari pasar ammonia dunia.



Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan guna menjadikan Indonesia sebagai hub dari pasar ammonia dunia, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama dan yang paling penting adalah membangun sumber daya manusia (SDM).



"Untuk mencapai target yang optimal, tentu perusahaan perlu memiliki SDM yang andal. Untuk itu, penguatan SDM perlu selaras dengan pengembangan sisi infrastrukturnya dan juga pasar dan komersilnya," ucap Gusrizal dalam acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) dikutip Minggu (2/4/2023).

Selain itu, Gusrizal juga berharap adanya dukungan dari pemerintah dengan memberi insentif. Mengingat, pengembangan clean ammonia juga merupakan bukti nyata untuk mendukung program transisi energi dari pemerintah untuk menuju net zero emission di 2060.

"Dan kita harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, kita sudah berbicara tentang insentif subsidi karena ini adalah produk baru. Jadi kami membutuhkan dukungan dari pemerintah. Tapi ini adalah kunci dari kesuksesan," jelasnya.

Sementara itu, Konichi Asano (General Manager of Methanol & Ammonia Mitsui & Co Ltd) mengatakan, Indonesia memiliki daya tarik sendiri bagi para investor untuk mengembangkan clean ammonia. Mengingat, Indonesia sudah memiliki plan yang jelas dalam pengembangan ammonia di Tanah Air.



Mengutip peta jalan Pupuk Indonesia, pada tahun 2030 produksi ammonia hijau mencapai 0,99 juta ton, amonia biru mencapai 2,15 juta ton. Sedangkan produksi amonia abu-abu (bahan baku pupuk) sebesar 7 juta ton.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More